Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya untuk ditanami buah dan sayuran guna menguatkan ketahanan pangan keluarga.
"Karena saya tau ibu-ibu sekarang anak nya jarang di kasih makan sayur dan buah padahal sayur dan buah sangat sehat sekali, sekarang masyarakat harus memanfaatkan pekarangan rumah untuk di tanam sayur atau tanaman obat," kata Sudin saat menghadiri kegiatan bimbingan Teknis Komoditas Sayuran dan Tanaman Obat Strategis, di Desa Sukabaru, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (13/7).
"Karena saya hampir tiap hari minum air jahe yang saya masak sendiri karena saya yakin jahe yang saya masak lebih baik dari pada tolak angin yang kita beli di warung-warung," sambungnya.
Baca: Sudin Kritisi Minimnya Anggaran Operasional Jaga Hutan Lindung
Sudin menambahkan berdasarkan hasil survey pangan dunia, konsumsi sayur dan buah paling rendah di Indonesia, beberapa alasan nya karena ada yang malas memasak dan cenderung memberikan makanan siap saji kepada keluarga.
"Junk Food itu memang enak di mulut tetapi tidak baik di perut dan badan kita, dan ini yang harus kita pahami bersama maka saya menyarankan agar masyarakat bisa mengikuti bimtek ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan," pungkasnya.
Baca: Banteng Lampung Tegaskan Tolak Politik Identitas
Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian Andi Muhammad Idil Fitri mengatakan, ditengah kondisi perekonomian dunia yang kurang baik, dan ditengah berbagai isu kerawanan social, Indonesia masih mampu bertahan dan menunjukkan performa terbaik.
"Dan menjadi salah satu negara yang di akui ketangguhan nya dalam penyediaan stok pangan nasional sebagai hasil kerja bersama segenap insan pertanian Indonesia. Kita memahami bahwa beberapa tahun terakhir dihantam badai pandemi tetapi sektor pertanian mampu tumbuh 16 persen tentunya manfaatnya untuk kita semua masyarakat Indonesia," kata dia.
Beban inflasi diberbagai sektor produksi tak terkecuali di sektor pertanian harus diakui sebagai salah satu tantangan yang harus di kendalikan.
"Oleh karena itu pemerintah pusat tetap berupaya mencari solusi terbaik dalam mengendalikan inflasi khususnya di sektor pertanian, peningkatan SDM Petani dan masyarakat melalui bimbingan teknis terkait apapun di sektor pertanian di harapkan menjadi salah satu media belajar untuk menjawab kemajuan teknologi dan pemahaman efisiensi produksi dan berbagai perkembangan ilmu pertanian lainnya," tandasnya.