Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin mengimbau kepada para petani untuk segera menyiapkan lahan dan mengajukan pembuatan embung guna mengantisipasi fenomena pemanasan suhu permukaan air laut di atas kondisi normal (El Nino) yang berpotensi menyebabkan bencana kekeringan.
"Kemungkinan di Bulan Agustus kita akan dilanda kemarau panjang, maka dari itu ada satu program dari hasil kesepakatan saya dan Kementerian Pertanian pembuatan embung atau rehabilitasi embung untuk penampungan air," kata Sudin saat menghadiri dan memberikan arahan pada bimbingan teknis pertanian tanaman pangan dalam rangka penggunaan benih bersertifikat untuk peningkatan produktivitas tanaman pangan, di Desa Kalisari Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (19/5).
Sudin menjelaskan, embung yang dibuat nantinya akan dipasangkan alas atau geomembran sehingga air yang sudah ditampung di dalam embung saat musim kemarau tidak menyerap ke dalam tanah.
Baca: Sudin Tanam 500 Batang Lada Perdu & Tabur Benih Ikan
"Kalau dulu air yang di dalam embung meresap ke tanah saat kekeringan datang jadi embung ikut kering, kalau sekarang tidak karena dilapisi geomembran atau alas seperti terpas sehingga saat musim kekeringan air dalam embung tetap ada dan tidak meresap ke tanah, geomembran ini bisa bertahan lebih dari 20 tahun," jelasnya.
Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung itu juga menegaskan, pembuatan atau rehabilitasi embung dengan menggunakan geomembran tersebut tidak dipungut biaya apapun.
"Program itu saya yang minta kepada kementan, saya tegaskan pembuatan embung dan rehab embung yang sudah ada itu gratis. Dulu ada oknum yang mengambil uang dari pengajuan bantuan itu, saya langsung telepon Kapolres untuk langsung diperika dan saya minta ditindak tegas, karena hal itu juga akan merusak nama pemerintah dan tentu Komisi IV ," tegasnya.
Namun, ada syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan bantuan tersebut, yaitu dengan mengajukan proposal sesuai dengan permintaan yang ingin diajukan, salah satunya pembuatan atau rehabilitasi embung menggunakan geomembran.
Baca: Sudin Gandeng KKP Tebar 250.000 Benih Ikan & Tanam Pohon
Menurut Sudin, petani bagaikan malaikat, karena petani adalah salah satu penunjang kebutuhan pangan di Indonesia.
"Petani itu penting, petani bagaikan malaikat buat saya. Walaupun kita banyak duit tapi kalau petani gak bergerak apa yang mau kita makan jadi banyak duit pun gak ada gunanya, inilah kenapa saya datang salah satunya karena mau mendengar dan menjawab segala aspirasi bapak ibu disini," ujarnya.
"Saya minta ikuti secara seksama bimbingan teknis ini karena semakin kesini teknologi semakin maju makanya dengan adanya bimtek ini Insyaallah dapat menambah ilmu bapak ibu dan jangan lupa untuk dibagikan ilmunya kepada kerabat serta kelompok tani lainnya,"tandasnya.