Jakarta, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung menggelar acara Halal Bihalal 1446 H dengan tema 'Merajut Kebersamaan dan Semangat Gotong Royong untuk Kemenangan Masyarakat Pesawaran'.
Kegiatan berlangsung di Saung Djunjungan, Negeri Sakti, Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, pada Sabtu (12/4/2025).
Acara tersebut dihadiri sekitar 400 orang yang terdiri dari fungsionaris PDI Perjuangan se-Provinsi Lampung, 114 anggota Fraksi DPRD provinsi, kabupaten, dan DPR RI, serta sejumlah tokoh agama dan tokoh adat Kabupaten Pesawaran termasuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran Nanda-Antonius.
Dalam sambutannya, Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung yang juga Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh kader partai apabila terdapat ucapan atau tindakan yang kurang berkenan.
Ia juga menekankan pentingnya momentum Idulfitri sebagai ajang mempererat silaturahmi dan memperkuat kebersamaan.
"Momen ini sangat penting untuk saling bersilaturahmi dan mempererat kebersamaan setelah Idulfitri. Saya pribadi memohon maaf jika ada kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak, karena makna Idulfitri adalah kembali ke fitrah," ujar Sudin.
Sudin juga mengingatkan seluruh kader akan pentingnya menjaga semangat persatuan dan gotong royong, terutama menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Pesawaran, di mana PDI Perjuangan mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Nanda-Antonius.
"Pada 24 Mei mendatang akan dilaksanakan PSU di Pesawaran. DPD PDI Perjuangan Lampung sangat bersyukur atas dukungan semua pihak, namun perjuangan kita belum selesai. Oleh karena itu, kita harus tetap bersatu untuk memenangkan pasangan yang kita usung," tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan langsung para kader di tengah masyarakat guna meraih dukungan yang lebih kuat.
"Saya yakin, dengan semangat kerja keras dan gotong royong, Pesawaran akan dimenangkan oleh Nanda-Antonius. Namun, kemenangan itu tidak akan tercapai hanya dengan kerja keras. Kita harus turun langsung dan menyapa masyarakat," pungkasnya.
Sumber: kupastuntas.co