Ikuti Kami

Sugiri Apresiasi Reog Ponorogo Diakui WBTb UNESCO

Tidak hanya dimulai di era kepemimpinannya saja, namun sejak era para pendahulu Bumi Reog.

Sugiri Apresiasi Reog Ponorogo Diakui WBTb UNESCO
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

Jakarta, Gesuri.id - Sebagai bentuk rasa syukur Reog Ponorogo diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) UNESCO, pagelaran Reog Ponorogo digelar di seluruh dunia secara serentak, Minggu (22/12).

Dari Kementerian Kebudayaan RI yang ikut menyelenggarakan, juga sampai beberapa komunitas reog di berbagai belahan dunia, seperti Singo Wiromo dari Hongkong dan Singo Lodoyo dari Amerika Serikat, dan komunitas di Korea Selatan. Sementara di Ponorogo, pagelaran reog dipusatkan di Jalan Alun-alun Utara.

Baca: Ganjar Pertanyakan Kebijakan Pemerintah soal Kenaikan PPN

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, yang turut hadir, mengatakan, proses perjuangan menjadikan Reog Ponorogo sebagai WBTb dunia tak lepas dari peran seluruh elemen masyarakat. Tidak hanya dimulai di era kepemimpinannya saja, namun sejak era para pendahulu Bumi Reog.

“Semua bupati dulu bekerja sama berbondong-bondong mengusulkan reog agar diakui dunia,” ujarnya.

“Ini tentu bukan karya saya. Berkat doa, kerja keras, gotong royong. Semuanya mencucurkan keringat sehingga menjadi kenyataan,” lanjut politisi PDI Perjuangan itu.

Karena itu, pengakuan atas Reog Ponorogo sebagai WBTb tersebut menjadi tanggung jawab yang perlu dilakukan secara bersama-sama. Yaitu bagaimana agar Reog Ponorogo selalu dilestarikan dan tidak punah.

Menurutnya, reog juga berpengaruh terhadap kemajuan Ponorogo di berbagai sektor. Reog butuh sesuatu yang luar biasa.

Baca: 9 Prestasi Mentereng Ganjar Pranowo Selama Menjabat Gubernur

“Kita nguri-uri, kita jaga episentrum budaya agar tidak hanya berdaulat kepada ekonomi, tapi juga berdampak kepada domino apa saja,” jelasnya.

Kang Giri, sapaan akrabnya, mengajak seluruh pihak untuk terus kerja keras dan gotong royong memajukan Ponorogo melalui kesenian tersebut.

“Mari dengan reog kita majukan Ponorogo, mari dengan reog kita buka semua wisata, mari dengan reog kita belajar bersama dengan agama untuk membangun peradaban yang lebih bermartabat,” tandasnya.

Quote