Ikuti Kami

Sumanto Dorong Pemprov Jateng Berinovasi Untuk Antisipasi Perang Dagan Antara AS dan China

Menurut Sumanto, perang dagang antara Amerika Serikat dan China dapat berdampak ke Indonesia, khususnya ke Jawa Tengah.

Sumanto Dorong Pemprov Jateng Berinovasi Untuk Antisipasi Perang Dagan Antara AS dan China
Ketua DPRD Jateng Sumanto.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD Jateng Sumanto mendorong berbagai terobosan dilakukan agar ekspor Jateng tidak turun signifikan.

Menurut Sumanto, perang dagang antara Amerika Serikat dan China dapat berdampak ke Indonesia, khususnya ke Jawa Tengah.

BaCa: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029

“Perang dagang ini akan berpengaruh pada perubahan perdagangan global. Di antaranya potensi penurunan ekspor nasional yang dampaknya pada penurunan kinerja sektor industri di daerah,” katanya, belum lama ini.

Selain itu, lanjutnya, menurunnya nilai tukar Rupiah dan fluktuasi harga komoditas global bisa berpengaruh ke tekanan pada Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) serta sektor pertanian.

Sumanto khawatir naiknya tarif impor yang diterapkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump akan berdampak pada penurunan permintaan global pada produk ekspor unggulan Jateng. Yaitu seperti tekstil, furniture, dan kayu olahan.

Ia menambahkan, pihak terkait perlu waspada dengan potensi terganggunya industri padat karya. Sebab sebagian bahan baku produksi berasal dari China. Biaya logistik dan bahan baku juga bakal meningkat akibat hambatan perdagangan global.

Kendati begitu, ia menilai Jateng masih menjadi lokasi investasi unggulan dengan daya saing upah dan infrastruktur yang semakin berkembang. Karena itu, dibutuhkan percepatan reformasi regulasi dan kesiapan infrastruktur dasar untuk menangkap peluang masuknya investasi baru.

BaCa: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati

“Jawa Tengah juga perlu melakukan perluasan pasar ekspor ke negara tujuan lainnya,” ujarnya. 

Selain itu, Jateng perlu menyediakan SDM siap pakai melalui vokasi dan pelatihan industri. Hal lain yang perlu dilakukan adalah mendorong substitusi bahan baku impor melalui inovasi dan insentif lokal.

“Turunnya nilai ekspor akan mempengaruhi turunnya pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah. Kolaborasi antara pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat menjadi kunci untuk menghadapi dinamika global,” katanya.

Quote