Ikuti Kami

Surat Dari Tahanan KPK, Hasto Rajin Puasa dan Ucapkan Selamat Idul Fitri

Ajak Masyarakat Bantu Pemerintahan Presiden Prabowo, Hasto: Akibat Salah Urus Pemerintahan Jokowi.

Surat Dari Tahanan KPK, Hasto Rajin Puasa dan Ucapkan Selamat Idul Fitri
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Jakarta, Gesuri.id – Politikus PDI Perjuangan Guntur Romli, membacakan surat resmi dari Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang sedang menjalani tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pernyataan tersebut disampaikan usai pembukaan persidangan keempat kasus Hasto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor) Jakarta Pusat, Jumat (11/4/2025).  

Dalam suratnya, Hasto mengawali dengan ucapan selamat Idul Fitri 1446 Hijriah dan permohonan maaf lahir-batin kepada masyarakat Indonesia. Ia juga mengisahkan kondisi fisik dan spiritualnya selama berada di tahanan KPK. 

“Di dalam tahanan KPK, saya selalu mendoakan bangsa dan negara, khususnya bagi perjuangan nilai-nilai keadilan, kemanusiaan, dan kemerdekaan bagi setiap anak bangsa agar bebas dari rasa takut untuk berbicara,” ujar Hasto melalui surat yang dibacakan Guntur.  

Baca: Ganjar Pranowo Puji Anggota HMI yang Bersikap Kritis 

Hasto mengaku menjalani puasa khusus selama 36 jam tanpa makan dan minum sebagai bentuk “penggemblengan jiwa dan raga”, disertai olahraga teratur. Hal itu menyebabkan berat badannya turun 6 kilogram. 

“Hidup semakin disempurnakan dengan mengobarkan semangat juang, olah spiritual, dan olahraga. Di tahanan, terjadi kristalisasi nilai dan semangat. Jangan pernah takut berjuang bagi keadilan, kemanusiaan, dan kemerdekaan,” tegasnya.  

Selain itu, Hasto menyoroti kondisi perekonomian Indonesia yang dinilainya sebagai dampak dari abuse of power pemerintahan sebelumnya. 

“Kesulitan ekonomi saat ini memaksa pemerintahan Pak Prabowo melakukan efisiensi. Ini akibat salah urus negara yang dilakukan oleh Joko Widodo,” kritiknya. 

Ia menyerukan seluruh komponen bangsa bersatu mengatasi tantangan tersebut sembari menegaskan pentingnya supremasi hukum. 

“Tanpa hukum yang berkeadilan, tidak ada kemakmuran. Membiarkan ketidakadilan sama saja dengan membunuh masa depan,” tegasnya.  

Guntur Romli menyampaikan terima kasih kepada media yang hadir dan menegaskan bahwa pesan Hasto mencerminkan semangat perjuangan PDI Perjuangan.

Baca: Ganjar Tegaskan Seluruh Kader PDI Perjuangan Taat Pada Aturan

Hasto Kristiyanto ditahan KPK sejak Februari 2025 terkait dugaan korupsi dalam proyek infrastruktur nasional. PDI Perjuangan konsisten menyatakan bahwa penahanan Hasto mengandung muatan politis. Pernyataan ini kembali menguatkan narasi partai tersebut yang kerap mengkritik kebijakan pemerintah sebelumnya maupun isu hukum yang dianggap tidak berkeadilan.  

Pesan Hasto dari balik tahanan KPK tidak hanya menjadi sorotan politik, tetapi juga mengingatkan publik tentang kompleksnya tantangan hukum dan ekonomi yang diwariskan dari periode kepemimpinan sebelumnya. 

“Seruan untuk memperkuat supremasi hukum dan solidaritas nasional menjadi titik tekan yang diharapkan mampu menggerakkan kesadaran kolektif bangsa,” ungkap Guntur.

Quote