Medan, Gesuri.id - Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDI Perjuangan, Sutrisno Pangaribuan mengungkapkan kalau Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi belum beranjak dari watak aslinya sebagai militer.
Edy kata Sutrisno bertindak seolah-olah masih berstatus sebagai komandan pasukan tentara.
Baca: DPRD Sumut Dukung Program Siswa Mengenal Nusantara
Menurut Sekretaris Komisi D tersebut, daripada sekadar menggeser pejabat lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dari jabatannya dan menggantinya dengan yang lain, ada dua hal yang lebih penting dilakukan Edy.
"Pertama, Gubernur lebih baik mengumpulkan seluruh anak buahnya membicarakan masalah yang sedang terjadi di Sumut dan menemukan solusinya, dia harus merangkul semuanya," tegas Sutrisno di Medan, Selasa (11/9).
Yang berikutnya, ungkapnya, hingga hari ini Pemprovsu belum menyerahkan rancangan Perubahan APBD 2018 ke lembaga legislatif.
Baca: Sutrisno Minta Gubernur Sumut Selesaikan Serangkaian PR
Sesuai ketentuan Permendagri Nomor 33/2017 tentang pedoman penyusunan anggaran, PAPBD harus sudah selesai pembahasannya selambat-lambatnya akhir September.
"Di sini Edy Rahmayadi sebagai Gubernur ditantang kemampuannya memimpin, apa bisa dia menyelesaikan PAPBD 2018 pada akhir bulan ini," tegas Sutrisno.