Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo meminta pengawasan dan kerja sama dengan semua pihak terkait pemerintah yang membuat kebijakan masyarakat harus melakukan booster dosis ketiga sebagai syarat untuk mudik lebaran.
"Booster untuk syarat mudik itu ide yang baik dan saya dukung. Tapi implementasi di lapangan seperti apa. Apakah semua pihak mengawasi masyarakat sudah booster apa belum? tidak semua mudik menggunakan transportasi publik. Ada yang memakai kendaraan pribadi. Nah, itu bagaimana ceknya?," katanya.
Baca: Larangan Mudik, Puan Minta Pemerintah Konsisten dan Adil
"Pemerintah juga harus menyediakan fasilitas booster tersebut. Jangan hanya ada kebijakan tapi di lapangan masyarakat yang mau booster kehabisan atau tidak ada. "Ini dia di lapangan seperti apa. Apa semua vaksin booster sudah siap? dimana saja? masyarakat harus mempunyai informasi yang lengkap," kata dia.
Ia menambahkan pemerintah juga harus bisa memastikan masyarakat tetap mentaati protokol kesehatan (prokes) walaupun sudah booster. Sehingga nantinya kasus Covid-19 tidak naik kembali.
"Saat ini kasus Covid-19 memang landai. Tapi jangan senang dahulu tetap taat prokes," kata dia.
Baca: Gibran Rapatkan Koordinasi Antisipasi Pendatang
Sebelumnya diketahui, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, pemerintah terus mendorong peningkatan capaian vaksinasi masyarakat baik vaksin dosis kedua maupun booster dosis ketiga menjelang Ramadhan.
Salah satu caranya, pemerintah ingin menjadikan vaksin booster atau dosis ketiga sebagai syarat untuk mudik lebaran.