Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi B Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mendesak pihak Transjakarta dan pihak berwajib mengusut tuntas tabrakan maut antara dua bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur pada Senin (25/10) pagi.
Baca: Kepemimpinan Jokowi Mendobrak, SBY Selalu Ragu-Ragu
Berdasarkan data dari Polda Metro Jaya, tabrakan maut tersebut telah merengkut nyawa 2 orang dan puluhan orang luka.
“Kejadian ini harus diusut tuntas dan terbuka, penyebabnya dan solusinya. Apakah ada pemeliharaan bus yang dikurangi, faktor manajemen sumber daya yang harus diperketat termasuk tes narkoba rutin, dan solusi ke depan,” ujar Gilbert kepada wartawan, Senin.
Tabrakan maut ini, kata Gilbert membuka kotak pandora kondisi manajemen Transjakarta. Menurut Gilbert, terdapat masalah dan sesuatu salah dalam pengelolaan Transjakarta. Apalagi, menurut dia, keselamatan dan keamanan bagi pelanggan atau penumpang merupakan unsur utama dalam transportasi.
“Dari kejadian ini kita belajar bahwa ada sesuatu yang salah, dalam tata kelola DKI,” tandas dia.
Baca: Beasiswa Sekjen Hasto, Pendekatan Ilmiah Kepemimpinan Bangsa
Gilbert berharap Transjakarta segera berbenah diri. Dia juga meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memberikan perhatian lebih dalam pembenahan transportasi di Jakarta termasuk Transjakarta.
“Jadi, masyarakat harus mendapat ketenangan saat menggunakan bus Transjakarta, dengan PSO kurang lebih Rp 3 trilun per tahun yang diterima Transjakarta dari pajak rakyat,” pungkas Gilbert. Dilansir dari antaranews.
