Jakarta, Gesuri.id - Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah meyakini hanya bangsa yang memiliki ketahanan dan berpengetahuan yang akan tumbuh kuat di tahun Ular Kayu tersebut.
Politikus PDI Perjuangan itu lantas membeberkan proyeksi ekonomi dengan kalkulasi matematis.
IMF memprediksikan pertumbuhan perekonomian Indonesia di level 5,1 persen.
Sementara Bank Dunia, melalui laporannya Indonesia Economic Prospects pada Desember 2024 memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 sebesar 5,1 persen.
OECD punya prediksi sendiri. Pada laporannya November 2024, memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 sebesar 5,2 persen.
“Proyeksi itu sesungguhnya tidak terlalu berbeda jauh dengan target pertumbuhan ekonomi pada APBN 2025 sebesar 5,2 persen,” jelasnya, Kamis (2/1/2024).
Untuk angka inflasi rata rata, Bank Dunia memprediksikan akan berada di kisaran 2,4 persen.
Sementara Institute For Development of Economics and Finance (Indef) memperkirakan inflasi di level 2,8%.
Lalu target inflasi pada APBN 2025 sebesar 2,5 persen. Perkiraan inflasi terkendali, dan berada di level rendah ini dikarenakan dua hal, yakni dari sisi eksternal dan internal.
“Dari sisi eksternal, merujuk Laporan IMF pada Oktober 2024 menggambarkan bahwa perjuangan global melawan Inflasi sebagian besar berhasil dimenangkan. Tingkat inflasi secara global diperkirakan mencapai 3,5% pada akhir 2025,” pungkasnya.
Sumber: harian.disway.id