Semarang, Gesuri.id - Pemerintah Kota Semarang mengajak masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada terhadap risiko penyebaran virus Corona atau COVID-19. Selain itu, masyarakat juga harus waspada dengan ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD).
"Saya sampaikan ke OPD dan lintas instansi untuk fokus juga ke penyakit yang hari ini sudah jelas ada korban, demam berdarah," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, Pemkot Semarang membentuk Gugus Tugas COVID-19 di tingkat kecamatan. Gugus tugas ini dikomando oleh Wakil Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu.
"Salah satu tugas dari satuan gugus tugas yaitu koordinasi dan melakukan tracking, tugas utamanya adalah pendataan. Warga masing-masingg kecamatan yang punya histori ke luar negeri dua minggu terakhir, bahkan dari Denpasar Bali bisa dimonitor," kata wali kota yang karib disapa Hendi ini.
Menurut Hendi, sudah ada 104 kasus DBD di Kota Semarang yang menyebabkan tiga warga meninggal dunia.