Tegal, Gesuri.id – Anggota Komisi IX DPR RI Dewi Aryani mengajak masyarakat merealisasikan slogan rakyat sehat, negara kuat dalam menghadapi serangan virus corona.
“Rakyat sehat, negara kuat jangan hanya jadi slogan saja. Tetapi harus segera direalisasikan dalam sistem penanganan berbagai penyakit secara komprehensif,” kata Dewi, disela kegiatan sosialisasi Germas di Kabupaten Tegal, Jumat (13/3).
Baca: Ribka Duga Isu Corona Jadi 'Mainan' Amerika Serikat
Anggota parlemen dari Fraksi PDI Perjuangan ini menyebut, virus corona saat ini tengah menjadi isu yang sangat tinggi menyita mata dunia. Bahkan, seluruh dunia sedang menuju krisis global akibat dampak wabah Covid-19.
Termasuk di Indonesia, yang semakin banyak bermunculan korban suspect yang beberapa diantaranya dikabarkan meninggal dunia. Tak terkecuali di Kabupaten Tegal, yang beberapa hari lalu banyak masyarakat dengan kondisi ciri-ciri tertentu yang meminta diperiksa untuk memastikan kesehatannya.
“Masyarakat tidak perlu panik dan ketakutan, setidaknya harus tetap kita waspadai serta melakukan antisipasi melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas),” imbuh Dewi.
Menurut Dewi, dengan Germas tersebut, masyarakat dapat terhindari berbagai macam penyakit, termasuk kemungkinan terpapar virus Corona yang diduga sangat mematikan dalam waktu cepat. Selain itu, masyarakat diharapkan tetap menerapkan hidup sehat dan bersih.
Cara mencegah yang paling mudah, sambung Dear, yakni dengan rajin mencuci tangan dan menggunakan masker saat berada di tempat keramaian. Selain itu, menjaga kebersihan diri, kebersihan rumah dan lingkungan masing-masing juga perlu dilakukan.
Baca: Adriana Tanyakan Eijkman Penyebab Utama Corona
“Jaga stamina dengan makanan bergizi seimbang. Perbanyak makan sayur dan buah-buahan lokal. Satu lagi yang paling ampuh, yakni tetap ikhtiar serta berdoa meminta perlindunganNya,” ujar Dear.
Dewi menambahkan, jika terdapat keluarga maupun tetangga yang memiliki riwayat bepergian dari berbagai negara, diharap segera melapor untuk di lakukan pemeriksaan. Baik pemeriksaan di puskesmas terdekat hingga rumah sakit setempat.