Ikuti Kami

Tangkal Radikalisme, Ganjar Lakukan Litsus Kepala Sekolah 

Litsus ini dilakukan untuk mengidentifikasi mana kepala sekolah yang terpapar radikalisme dan yang tidak.

Tangkal Radikalisme, Ganjar Lakukan Litsus Kepala Sekolah 
ilustrasi penolakan tindakan radikal. Foto: antara.

Melbourne, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan sekolah menjadi salah satu faktor penting dalam membangun radikalisme. 

Ganjar memperoleh informasi tersebut setelah berdiskusi dengan mantan narapidana kasus terorisme beberapa waktu lalu.

Baca: Risma Harap Silatnas Jadi Ajang Solusi Tangkal Radikalisme

Oleh sebab itu, Ganjar pun mengadakan semacam Litsus atau Penelitian Khusus terhadap para Kepala Sekolah di Jawa Tengah. Litsus ini dilakukan untuk mengidentifikasi mana kepala sekolah yang terpapar radikalisme dan yang tidak.

"Kami pun temukan tujuh yang teridentifikasi radikalisme. Mereka langsung kami beri pertanyaan, mau mereka apa," kata Ganjar dalam sebuah acara talkshow di Melbourne, Australia, baru-baru ini. 

Ganjar melanjutkan, Litsus itu dilakukan baru dilakukan pada level Kepala Sekolah, belum menjangkau para guru. 

Ganjar pun  melakukan langkah-langkah lainnya untuk menanggulangi ideologi radikalisme dan terorisme. Politisi PDI Perjuangan ini berusaha menyertakan para eks napi teroris, kalangan moderat seperti Gusdurian serta para pemilik akun medsos yang agak unik seperti NU Garis Lucu dan Katolik Garis Lucu untuk menangkal radikalisme.

"Di era sekarang ketika kalangan milenial tak tertarik bicara ideologi, maka kita perlu mencari cara baru untuk menyampaikan pesan-pesan kebangsaan dan Pancasila yang bukan penyampaian ala P4," ujar Ganjar.

Baca: Presiden Jokowi: Terorisme & Radikalisme Ancaman Serius

Ganjar juga meminta para Bupati dan Wali Kota di Jawa Tengah untuk mengecek kembali TK-TK dan PAUD-PAUD di daerahnya. 

"Hal itu juga penting sebab eks napi teroris sendiri yang bicara agar TK dan PAUD dicek terkait penyebaran ideologi radikalisme," kata Ganjar.

Quote