Jakarta, Gesuri.id - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengungkap kemarahan sejumlah masyarakat terkait fenomena Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) di Indonesia. Dia berkomitmen akan menyikat KKN sesuai dengan jargon ‘Sat-Set, Tas-Tes’.
“Kita akan sikat KKN, masyarakat marah betul. Bagaimana layanan publik tidak bisa didapatkan dengan baik, dan itu menjadi haknya sebagai warga, marah gondok,” kata Ganjar dalam acara Konsolidasi Nasional 45 Hari Menuju Kemenangan di Ballroom Djakarta Theater, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (30/12).
Ganjar yang diusung PDIP, Partai Perindo, PPP, dan Partai Hanura itu pun menyampaikan harapan masyarakat yang memberontak soal KKN.
Menurutnya, masyarakat berharap kepada calon pemimpin yang mau menyikat dan menindak KKN tanpa kompromi.
“Kenapa kemudian kami tidak bisa mendapatkan hak seperti yang lain karena situasinya korupsi, kolusi, dan sangat nepotisme. Mereka memberontak, mereka berharap betul ada pemimpin yang mau menyikat ini, menindak langsung tanpa kompromi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ganjar pun bangga saat berpasangan dengan Mahfud MD mendapat energi luar biasa untuk menyikat habis KKN. Dia meminta dukungan masyarakat Indonesia.
“Saya bahagia, Bapak Ibu. Saya bangga saya mendapatkan energi luar biasa ketika saya berpasangan dengan Pak Mahfud. Insya Allah kita akan lakukan itu, kami minta dukungan Bapak Ibu semuanya termasuk yang ada di daerah,” tuturnya.
Diketahui acara konsolidasi nasional turut dihadiri Dewan Penasihat TPN Abuya Muhtadi Dimyati, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), Plt Ketua Umum PPP M Mardiono, Ketua Bapillu PPP Sandiaga Uno, dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Ribuan simpatisan kompak mengenakan jaket putih bertuliskan ‘Sat-Set’.