Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Malang Tantri Bararoh mengajak masyarakat untuk menciptakan keluarga sehat, cerdas dan sejahtera.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menekan terjadinya pernikahan usia dini.
Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati
"Keluarga sehat, cerdas dan sejahtera menjadi tujuan utama. pendewasaan usia pernikahan penting untuk mencapai tujuan ini,” kata Tantri dal kegiatan Sinergitas Penyelenggaraan Pemerintah yang berlangsung di Desa Mangunrejo Kecamatan Kepanjen, Kamis (27/3).
Secara khusus Tantri turut ambil bagian dalam upaya menekan angka pernikahan dini di wilayah Kabupaten Malang.
Pasalnya, pernikahan dini berdampak negatif pada kesehatan reproduksi, pendidikan dan ekonomi.
Tantri menyebutkan data pernikahan usia dini di Indonesia cukup mengkhawatirkan, tidak terkecuali di Kabupaten Malang.
“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Yaitu menekan angka pernikahan usia dini,” ungkapnya.
Pernikahan dini, tegas dia, dapat berdampak negatif. Di antaranya terancamnya kesehatan reproduksi, terhambatnya pendidikan dan melemahnya ekonomi keluarga.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Menurutnya peran keluarga menjadi pilar utama dalam pendewasaan usia nikah.
”Selain itu harus pendidikan seksual konprehensif dalam keluarga, serta adanya dukungan sosial psikologis. Saat ini semua dilaksanakan, pencegahan pernikahan usia dini dapat dicegah,” tuturnya.