Surabaya, Gesuri.id - Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah bertamu ke rumah dinas Wakil Wali Kota Surabaya Armuji di Jalan Wali Kota Mustajab No.61 Surabaya, Sabtu (22/5).
Dalam kesempatan tersebut, Dewi Khalifah menyampaikan keinginannya, yakni menyerap cara-cara pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Surabaya. Khususnya UMKM yang berhubungan dengan daur ulang.
Baca: Banteng DIY Siap Gelar Pameran Khusus Untuk UMKM
Wabup yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada Sumenep 2020 lalu itu mengatakan, keinginan tersebut muncul setelah melihat di daerahnya banyak bahan yang sebenarnya dapat didaur ulang namun tidak dimanfaatkan.
“Rencananya mau belajar UMKM di sini khususnya yang berhubungan dengan daur ulang. Tempat kami kalau ada kertas banyak dibakar, eman, cuma jadi sampah,” ujarnya.
Wabup yang akrab disapa Nyai Efa ini juga menyampaikan soal kondisi geografis Kabupaten Sumenep, yang di antaranya berpotensi besar jadi lahan budidaya tanaman apotek hidup, seperti jahe merah, jahe emprit, dan sebagainya.
“Sumenep, yang terdiri dari wilayah daratan dan kepulauan yang hampir mencapai 3.000 kilometer persegi itu cukup potensial. Dari 126 pulau, baru 48 yang berpenghuni. Masih banyak lahan kosong yang dapat dimanfaatkan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat,” bebernya.
Baca: Gibran Gandeng "Marketplace" Untuk Kebangkitan UMKM
Selain itu, perempuan yang kerap disapa Nyai Efa ini, juga mengungkapkan keinginannya untuk mengunjungi UMKM di Surabaya, terutama yang berbasis daur ulang kertas dan ecoprint.
Sehubungan dengan hal tersebut, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menanggapinya dengan senang hati.
“Bisa. Silakan, nanti kita langsung berkunjung ke tempat UMKM yang dimaksud,” kata kader PDI Perjuangan ini.