Jakarta, Gesuri.id - Presiden Jokowi menilai untuk menangkal banjir di Jakarta kuncinya cuma 3 hal dan ia meminta agar siapapun yang memimpin DKI Jakarta melakukan 3 hal tersebut.
Baca: HUT PDI Perjuangan, Dede Branding Angkot & Pasang Bendera
Diketahui, selama bertahun-tahun lamanya masalah banjir di Jakarta tak kunjung ada solusinya. Setiap musim hujan tiba, ada saja wilayah di Jakarta yang tiba-tiba terendam. Hal ini pun bikin jengkel Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau 3 hal itu tidak diselesaikan, sampai kapanpun Jakarta akan selalu banjir," tegas Jokowi saat meresmikan Bendungan Ciawi dan Sukamahi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang disiarkan virtual, Jumat (23/12).
Apa saja 3 hak yang harus diselesaikan itu? Jokowi menjabarkan yang pertama adalah penyelesaian normalisasi 13 sungai di Jakarta, kedua melakukan manajemen pemompaan di waduk-waduk dengan baik.
Kemudian yang terakhir adalah mempercepat penyelesaian tanggul laut dan juga giant sea wall. Kemudian, sebagai tambahan Jokowi juga meminta proyek sodetan Ciliwung ke BKT juga harus segera diselesaikan.
Jokowi menekankan siapapun yang menjabat gubernur 3 hal ini harus dilakukan untuk menangani masalah banjir di Jakarta.
"Banjir di Jakarta untuk siapapun gubernurnya harus konsisten selesaikan normalisasi, 13 sungai di Jakarta. Kemudian manajemen pemompaan yang ada di waduk-waduk di Jakarta. Lalu tanggul laut ataupun yang lebih gede lagi giant sea wall harus diselesaikan," papar Jokowi.
Baca: Sukur Serukan TMP Banten Menangkan PDI Perjuangan di 2024
Bahkan, Jokowi sampai dua kali menegaskan agar siapapun gubernurnya harus konsisten menyelesaikan 3 hal yang disebutkannya itu untuk menangani banjir di Jakarta. Pasalnya, 3 hal tersebut menurut Jokowi sudah jelas tercantum dalam rencana umum di Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, bahkan di Kementerian PUPR.
"Siapapun gubernurnya harus konsisten selesaikan yang tadi saya sampaikan, karena master plan sudah jelas di Bappeda DKI sudah ada, di Kementerian PUPR juga ada," pungkas Jokowi.