Jakarta, Gesuri.id - Ketua Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah, mengatakan Gubernur terpilih Pramono Anung mendukung penuh langkah PAM Jaya dalam mencakup kebutuhan air bersih bagi seluruh warga Jakarta.
"Ini sudah proses yang bagus, sudah 96 persen. Harapan kita segera dari sini (Timur), ke arah Barat dan Utara," kata Imah Mahdiah saat meninjau pembangunan IPA Buaran III di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (6/2).
Baca: Ganjar Pranowo Minta Masyarakat Sadar Diri
Oleh karena itu, PAM Jaya harus mempercepat pembangunan serupa seperti di wilayah Jakarta Timur, agar impian cakupan 100 persen air Jakarta pada 2030 segera terwujud.
""Jadi kita hanya memastikan sebelum pak Pramono dan pak Rano Karno datang ke sini semua sudah beres," lanjutnya.
Diketahui, saat ini PAM Jaya sedang merampungkan pembangunan instalasi pengolahan air super megah berkapasitas 3.000 liter per detik di wilayah, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Setelah pembangunan IPA Buaran III rampung, PAM Jaya sudah harus kembali membangun yang serupa di wilayah Utara Jakarta dengan daya tampung yang lebih besar.
"Jadi setelah di sini selesai, di sana akan dibangun reservoir lagi untuk 26 ribu meter kubik," ujar Ima.
Lebih lanjut, Ima menuturkan, 100 persen cakupan air perpipaan di Jakarta juga menjadi cita-cita yang ingin diwujudkan Pramono-Rano sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta lima tahun ke depan.
"Memang proses ini bertahap, tapi yang jadi tujuan beliau dalam janji kampanye itu semua warga Jakarta sudah tidak ada kendala air lagi setelah kepemimpinannya," pungkasnya.
Baca: Ganjar Pranowo Berkomitmen Hadirkan Pemerataan Pembangunan
Sementara itu, Direktur Umum PAM Jaya, Arief Nasrudin, menyatakan pembangunan IPA Buaran III bakal rampung pada Maret 2025. Setelah itu, rencananya IPA Buaran III ini nanti akan diresmikan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno.
"Agenda hari ini adalah kunjungan untuk memastikan IPA Buaran III oleh tim transisi, dan Insya Allah ini juga selesai di akhir Maret 2025. Sehingga ini bisa nantinya dijadwalkan untuk diresmikan," ungkap Arief.