Ikuti Kami

Tips Ganjar Antisipasi Kebutuhan Air Bersih Jangka Panjang

Ganjar merinci dua hal yang perlu dilakukan, baik oleh pemerintah daerah atau masyarakat setempat.

Tips Ganjar Antisipasi Kebutuhan Air Bersih Jangka Panjang
Ilustrasi. Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mendistribusikan bantuan air bersih ke sejumlah daerah rawan kekeringan.

Jakarta, Gesuri.id - Mantan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo telah mengingatkan warga untuk waspada terhadap potensi kekeringan dan krisis air bersih di sejumlah daerah. 

Terkait ini, skema bantuan distribusi air bersih 7,1 juta liter sudah disiapkan.

“Kita tiap hari ada bantuan yang kita kirim ke daerah-daerah. Jadi kalau boleh saya tampilkan visualnya, dari BPBD semua siaga, bupati/walikota semua siaga, so far sampai hari ini ada (bantuan air),” kata Ganjar.

Bantuan sekitar 7,1 juta liter air itu bersumber dari banyak pihak dan hanya solusi sementara. 

Untuk antisipasi jangka panjang kebutuhan air bersih, Ganjar merinci dua hal yang perlu dilakukan, baik oleh pemerintah daerah atau masyarakat setempat.

Pertama, menjaga dan merawat sumber-sumber mata air dengan memperbanyak menanam pohon. Kedua, pengelolaan sumber mata air dengan membuat saluran agar distribusinya mudah.

“Di beberapa titik ada sumur bor, yang lain kita bisa menampung dari air hujan. Maka rain harvesting-nya mesti dilakukan dengan peralatan. Seperti tandon-tandon yang ada di rumah itu juga bisa,” kata Ganjar, baru-baru ini.

Kekeringan dan krisis air sudah menjadi perhatian Ganjar sejak ia mulai memimpin Jateng. Pada 2015, Ganjar menginisiasi Gerakan Seribu Embung. 

Tujuannya, mengatasi kekeringan, mengantisipasi banjir saat musim hujan, mengairi sawah saat kemarau, dan sumber air baku untuk warga. Kini, paling tidak ada 1.135 embung yang selesai dibangun.

Quote