Singkawang, Gesuri.id - Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Singkawang menyelenggarakan Pangan Murah dalam rangka mengendalikan inflasi di Halaman Mess Daerah Kota Singkawang, Selasa (1/11).
Baca: Puan Minta Anggota Dewan Tindak Lanjuti Aspirasi Masyarakat
Kegiatan tersebut langsung dihadiri Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, Sekda Kota Singkawang Sumastro, Ketua Komisi II DPRD Kota Singkawang Muhammadin dan Kadis Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Singkawang.
“Hari ini kita mengadakan pangan murah tepatnya di mess daerah dimana kita pemerintah memberikan subsidi untuk beras, gula bawang putih, bawang merah dan minyak goreng, semua item sekitar 30 persen subsidi dari pemerintah,” ujar Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie.
Dia menjelaskan bagaimana cara menekankan inflasi yang terjadi perekonomian di Kota Singkawang tujuan utama membantu masyarakat yang kurang mampu, mereka masukkan KTP meminimalisir jangan beli untuk dijual.
“Kita harapkan orang yang membeli benar-benar dipakai untuk dipakai di rumah bukan untuk dijual lagi dengan adanya perbedaan per kapita bagi masyarakat sehingga bagi warga yang mampu bisa memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat sehingga berdampak bagi ekonomi karena kemarin kondisi pandemi Covid-19,” katanya.
Ia mengatakan bisa bersama-sama bergandengan tangan dan bergotong royong.”Seluruh Indonesia diharapkan setiap daerah mampu menjaga inflasinya dan mendapatkan bantuan dari Menteri Keuangan Rp 10 miliar dan akan dipantau terus dari provinsi,” jelasnya.
Bantuan tersebut kata Tjhai Chui Mie, bisa saja dalam bentuk program padat karya dan bantuan pangan murah.
Baca: Seleksi P3K Guru Dibuka 31 Oktober hingga 13 November 2022
Di tempat yang sama Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Singkawang Dwi Yanti mengatakan pihaknya bekerja sama dengan petani dan peternak dalam pengadaan bahan pangan murah.
“Kita bekerjasama dengan petani beras dan peternak lokal. Di mana perbandingan 30 persen lebih murah pangan yang kita selenggarakan ini dari harga barang di pasaran,” jelasnya.