Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq S.H. menyatakan tegas menolak impor beras yang diputuskan oleh Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi.
Baca: DPP PDI Perjuangan Instruksikan Kader Tolak Impor Beras!
Sebab, menurut Abdul Rafiq, keputusan Menteri Lutfi terkesan diputuskan secara sepihak.
Keputusan tersebut, lanjutnya, sangat merugikan petani, terlebih saat memasuki musim panen. Seharusnya, Menteri Perdagangan yang ditugaskan oleh Presiden, mampu memahami kondisi lapangan secara komprehensif.
“Jangan gegabah mengambil suatu keputusan. Kita harus mencintai produk dalam negeri kita, termasuk di dalamnya beras ini. Karena itu, kami PDIP Sumbawa menolak kebijakan Menteri Pedagangan RI untuk impor beras,” tegas Abdul Rafiq yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/3).
Baca: Cegah Impor Beras, Hasto: Diversifikasi Pangan Penting!
Sumbawa khususnya, ujar Rafiq, tidak pernah kekurangan setok beras.
Hal ini dibuktikan dengan pengiriman beras ke luar daerah oleh Bulog setempat. Terlebih lagi saat ini pihak Bulog Sumbawa tengah melakukan penyerapan gabah petani.
“Kebijakan impor beras saya rasa tidak tepat. Apalagi di musim panen seperti ini. Harusnya Pemerintah fokus pada perbaikan harga beli ditingkat petani. Agar petani kita semakin sejahtera,” pungkasnya.
Kontributor: Amilan Hatta.