Ikuti Kami

Tri Adhianto Hadirkan Program Edukasi Wisata Sekolah Gratis di Kota Bekasi

Hal ini untuk menyikapi dilema kebijakan pelarangan Outing Class berbayar di Kota Bekasi yang menuai pro dan kontra.

Tri Adhianto Hadirkan Program Edukasi Wisata Sekolah Gratis di Kota Bekasi
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.

Jakarta, Gesuri.id - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menghadirkan Program Edukasi Wisata Sekolah Gratis, bekerja sama dengan berbagai instansi di Kota Bekasi.

Hal ini untuk menyikapi dilema kebijakan pelarangan Outing Class berbayar di Kota Bekasi yang menuai pro dan kontra.

Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional

Sebagian orang tua merasa lega karena tidak lagi dibebani biaya yang mahal, sementara yang lain khawatir anak-anak kehilangan pengalaman belajar di luar kelas.

"Yang dibutuhkan anak-anak adalah pengalaman belajar, bukan sekadar jalan-jalan mahal," kata Tri Adhianto.

Menurut dia, Kota Bekasi memiliki banyak tempat edukatif yang bisa menjadi sarana pembelajaran tanpa harus ke luar kota dengan biaya besar.

"Ada Wisata religi di Jatisampurna, Hutan Bambu, Situ Rawa Gede, taman kota, hingga melihat pengelolaan sampah di Bantargebang, kenapa harus ke luar kota dan bayar mahal?" ujarnya.

Tri juga menegaskan bahwa sekolah harus lebih inovatif dalam membuat program edukatif tanpa membebani orang tua.

Baca: 9 Prestasi Mentereng Ganjar Pranowo Selama Menjabat Gubernur

"Kita ajak sekolah-sekolah untuk kreatif. Bagaimana kalau ada kegiatan seperti 'Satu Hari Menjadi Petani', 'Sehari di Kantor Wali Kota', atau 'Bermain Bersama Damkar' yang bisa diikuti semua anak tanpa pungutan?" tambah dia.

Dengan adanya program ini, Pemkot Bekasi berharap Outing Class tidak lagi menciptakan masalah baru, melainkan bagian dari inovasi pendidikan yang inklusif dan merata.

"Kami akan terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pelarangan Outing Class di Kota Bekasi. Kami juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam memantau dan melaporkan pelanggaran. Dengan kerja sama dan partisipasi masyarakat, kita bisa menciptakan pendidikan yang lebih adil dan berkualitas," tutup Tri Adhianto.

Quote