Jakarta, Gesuri.id - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto duduk bersama Pemprov DKJ untuk duduk bersama membahas persoalan banjir.
Hal ini merespon rencana Gubernur DKJ Pramono Anung untuk mengumpulkan kepala daerah di wilayah sekitar Jakarta untuk membahas penanganan banjir.
Baca: Ganjar Pranowo Harap Masalah Gas Melon Cepat Tuntas
Tri mengatakan, sampai dengan saat ini hal tersebut memang belum terealisasi karena sejumlah alasan. "Ya kemarin kita kan habis melaksanakan tugas dari Kementerian Dalam Negeri, retret. Hari Sabtu baru selesai, kemudian Senin sudah banjir," katanya di Bekasi, Rabu, 5 Maret 2025.
Dia menyampaikan, kegiatan tersebut dapat dilakukan setelah proses penanganan banjir Bekasi selesai dilakukan.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat setelah kegiatan recovery ini Mas Pram tentu punya banyak waktu untuk kemudian mengundang kita," ujarnya.
Tri menerangkan, secara umum wilayah terdampak banjir akibat limpasan Kali Bekasi telah berangsur surut pada hari ini. "Karena dampaknya memang Kali Bekasi, begitu Kali Bekasi-nya surut, ya semuanya relatif hampir hari ini sudah surut," katanya.
Pihaknya telah mengerahkan pompa penyedot air untuk mempercepat penanganan banjir tersebut.
"Dan kemudian pompa-pompa air yang kita miliki, semuanya kita sudah nyalakan sehingga mampu mendorong ke tempat-tempat yang kemudian hari ini masih ada genangan-genangan lain," kata Tri.
Sehingga, pihaknya saat ini fokus dalam melakukan rehabilitasi pascabanjir yang sempat mengepung Kota Bekasi pada Selasa, 4 Maret 2025.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Berdasarkan pantauan di Perum Pondok Gede Permai, Jatiasih, sejumlah pejabat nampak hadir melakukan peninjauan.
Orang nomor 2 di Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, sempat hadir dan didampingi Tri serta Kepala BNPB Suharyanto untuk meninjau banjir di perumahan tersebut.
Gibran nampak masuk ke perumahan serta berbincang dan meninjau rumah warga yang terdampak banjir setelah itu pergi meninggalkan lokasi.