Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan, Trimedya Pandjaitan, menyoroti langkah tegas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap penjemputan paksa Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin.
Trimedya mengaku penjemputan paksa Azis Syamsuddin oleh KPK terkesan sangat mengejutkan.
Baca: Adian Ungkap Masa Lalu Jokowi Saat Jadi Tukang Kayu
"Ini (penjemputan paksa Azis Syamsuddin) di luar dugaan, karena kami tidak pernah tahu apakah yang bersangkutan pernah tidak kooperatif," ujar Trimedya Pandjaitan di Jakarta, akhir pekan lalu.
Oleh sebab itu, dia mendesak kepada KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri itu untuk lebih terbuka terhadap kasus Azis Syamsuddin.
Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin tiba di gedung KPK. Foto: ANTARA.
"Pimpinan KPK harus menjelaskan secara terbuka, ini pemanggilan ke berapa dan statusnya sebagai apa," kata Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan DPR (MKD) itu.
Lebih lanjut, Trimedya menilai pemaparan lengkap KPK secara terbuka saat ini sangat diperlukan masyarakat Indonesia.
Baca: Korupsi Lahan Munjul, Gembong: Terkait Program DP Nol Persen
Pasalnya, jika Firli Bahuri cs berani terbuka akan ada dampak baik lembaga antirasuah itu.
Satu sisi masyarakat mengapresiasi lembaga tersebut berani menjemput paksa Azis Syamsuddin yang merupakan pimpinan lembaga negara. Dilansir dari genpi co.