Ikuti Kami

Trimedya Kecewa Benny Rhamdani Ubah Pernyataan Tentang Bandar Judi Online

Trimedya menilai Benny kini tidak bisa lagi dipercaya. Dia meminta Polri mendalami maksud Benny Rhamdani mengubah pernyataannya.

Trimedya Kecewa Benny Rhamdani Ubah Pernyataan Tentang Bandar Judi Online
Anggota Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan mengaku kecewa dengan perubahan pernyataan Benny Rhamdani.

Kepala BP2MI Benny Rhamdani kini mengaku tidak tahu siapa pengendali judi online berinisial T yang awalnya sempat disampaikan olehnya. 

"Kita kecewa ya terhadap Benny Rhamdani itu, padahal kita berpikir karena yang sampaikan itu adalah pejabat negara dan dia bilang itu pernah disampaikan olehnya di rapat kabinet yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, nah ternyata dia menarik lagi ucapannya bahwa dia nggak tahu," kata Trimedya kepada wartawan, Rabu (7/8).

Baca: Rieke Ajak Anggota DPRD Terpilih Gelorakan Semangat Pengabdian

Trimedya menilai Benny kini tidak bisa lagi dipercaya. Dia meminta Polri mendalami maksud Benny Rhamdani mengubah pernyataannya.

"Seperti Benny Rhamdani itu menurut saya kredibilitas pejabat negara yang omongannya nggak kredibel, nggak bisa dipercaya. Pihak kepolisian harus dalami lagi apa maksudnya," ucapnya.

"Dengan dia sampaikan itu ada nggak unsur pidana yang bisa dituduhkan kepada Benny Rhamdani? Karena semua yang inisial nama T ya terganggu kan, sampai Tessy aja merasa terganggu, gimana tuh. Itu yang harus dilakukan," lanjutnya.

Dia menilai Benny harus berani mempertanggungjawabkan pernyataannya. Jika tidak, lanjut dia, Benny telah mengelabui 270 juta rakyat Indonesia.

Baca: Ganjarist Komitmen Setia Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2029

"Kenapa? Karena Benny Rhamdani sudah membuat kegaduhan dengan sampaikan T, dia 2 kali diperiksa Bareskrim ternyata dia bilang tidak tahu, kalau di luar hal itu saya bilang dia dapat tekanan segala macam, ya sebaiknya dia harus berani sampaikan. Tentu dia waktu sampaikan itu sudah dia hitung tuh dampak sosiologis, filosofis, dan hukum yuridis dari omongannya. Nggak selesai dengan kata begitu aja, 270 juta rakyat ini dikelabui oleh Benny," ujarnya.

Trimedya meminta Polri mengusut pernyataan Benny Rhamdani. Pasalnya, menurut dia, hal itu bisa berdampak pada pejabat negara lainnya.

"Ya harus memperdalam, nggak cukup sampai begitu saja, menanyakan motivasi dia, kalau begitu nantinya omongan semua pejabat negara nggak ada yang bisa dipercaya. Apalagi dia bikin kegaduhan, supaya hindari orang orang seperti Benny ada nggak delik pidana yang bisa dituduhkan kembali kepada Benny ini," jelas dia seperti yang dikutip melalui laman detik.com.

Quote