Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono berharap Tugu Sepeda Jakarta yang dibangun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dibuat permanen.
Baca: Tugu Sepeda Rp800 Juta, Gilbert: Lebih Baik Untuk Pendidikan
Gembong berharap Tugu Sepeda Jakarta tidak bernasib seperti instalasi Bambu Getah Getih yang pernah dibangun Anies di kawasan Bundaran Hotel Indonesia pada 2018 silam. Sebab, instalasi Bambu Getah Getih hanya berusia 11 bulan.
"Harapan kita tidak seperti itu," kata Gembong, Senin (12/4).
Gembong tidak mempermasalahkan pembangunan Tugu Sepeda Jakarta apabila tujuannya untuk menarik minat masyarakat bersepeda.
Namun, lanjutnya, Anies salah perhitungan sebab seharusnya Anies lebih mengutamanakan pembangunan fasilitas penunjang masyarakat bersepeda, misalnya pembangunan lahan parkir yang hingga kini keberadaannya minim.
"Saat ini parkir sepeda masih minim, artinya antara program dengan fasilitas tidak sejalan. Pemerintah Daerah mengharuskan orang menggunakan sepeda, tetapi ketika menggunakan sepeda, sepedanya mau ditaruh di mana? Masa sepeda digotong masuk ke kantor? Siapin parkiran baru bangun tugu," ujarnya.
Meski begitu, Gembong berharap Tugu Sepeda Jakarta dirawat dan menjadi salah satu gerakan menjaga lingkungan untuk diwariskan ke generasi selanjutnya.
"Kalau dalam kondisi normal (pembangunan tugu sepeda) ini langkah positif, karena itu tadi karena kita ke depan harus memberi warisan kepada anak cucu kita lingkungan yang baik," tuturnya.
Baca: Aduh! Anies Bangun Tugu Sepeda Hingga Rp800 Juta
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menjelaskan, Tugu Sepeda Jakarta akan menjadi karya seni menakjubkan. Bahkan dia menyebut Tugu Sepeda Jakarta akan menjadi ikon baru di Ibu Kota.
"Nanti akan jadinya akan baik, cantik menarik dan menjadi ikon di Jakarta, jadi tempat selfie bagi teman- teman milenial," kata Ariza. Dilansir dari akurat.