Tuntang, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Tuti Nusandari Roosdiono meninjau program padat karya di beberapa wilayah.
Program padat karya ini bekerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Ada delapan titik program Padat Karya yang dilaksanakan dengan nilai masing-masing 100 Juta Rupiah.
Baca: Ungkap Pembunuhan Subang, Anton: Bentuk Tim Independen!
Padat karya aspirasi Tuti N Roosdiono tahun 2021 tersebut antara lain rabat beton di Desa Dersansari Kecamatan Suruh, Desa Karangduren Kecamatan Tengaran, Desa Wates Kecamatan Getasan dan di Desa Karanganyar, Kecamatan Tuntang.
Kemudian program Padat Karya lainnya yang ia tinjau yakni berupa makadam jalan yang sudah selesai 100 persen yakni di Desa Boto Kecamatan Bancak, dan Desa Sumberejo, Kecamatan Pabelan.
Serta pembangunan talud air penahan banjir dan Pamsimas di Desa Sraten.
Tuti mengatakan, program padat karya ini dapat membantu masyarakat di daerah mempermudah akses, memberikan stimulus perekonomian dan mensukseskan pembangunan di desa.
"Semoga yang kita lakukan ini mendapat berkah dan selalu bermanfaat bagi sesama, "ujar politisi partai PDI Perjuangan ini, Rabu (10/11).
Baca: Risma: Kalau Dipaksa Beli Telur, Saya Melakukan Pelanggaran
Ia menginginkan masyarakat lingkungan sekitar yang dibangun Proyek Padat Karya harus bisa terberdayakan. Karena hal tersebut bisa menyerap tenaga kerja dari penduduk sekitar.
Program Padat Karya ini, lanjut nya, harus bisa digunakan untuk membangun sarana dan prasarana di lingkungan masyarakat.
Dengan begitu, diharapkan mampu menambah kelancaran kegiatan yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari.