Ikuti Kami

Usut Tuntas Direksi TransJakarta Nonton Tarian Perut !

"Juga siapa bohir mereka? Karena itu bentuk gratifikasi. Kalau soal disengaja, pasti janjian di sana karena hampir semua orang TJ terlihat".

Usut Tuntas Direksi TransJakarta Nonton Tarian Perut !
Tangkapan layar video direksi TransJakarta rampat sambil nonton aks wanita tari perut. Video Direksi TransJakarta Diduga Rapat Sambil Nonton Tari Perut, Ikut Joget hingga Ketawa. (ist/suaracom)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak meminta kasus Direksi TransJakarta menonton belly dance atau tarian perut harus segera diusut tuntas.

Baca: 248 Kecelakaan Transjakarta, Ada Ancaman ke Sopir 

"Juga siapa bohir mereka? Karena itu bentuk gratifikasi. Kalau soal disengaja, pasti janjian di sana karena hampir semua orang TJ terlihat di sana," ujarnya, Kamis (9/12).

Diketahui, beredar video direksi TransJakarta menonton belly dance atau tari perut, yang dianggap striptis oleh anggota DPRD DKI Adi Kurnia. Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz mengatakan video itu sudah lama.

Video berdurasi 13 detik itu beredar di media sosial Twitter. Tampak seorang penari berjoget. Dalam video singkat itu terlihat beberapa anggota direksi TransJakarta menyantap makanan sambil membelakangi penari.

Gilbert mengritik alasan Direksi TransJakarta yang menonton belly dance atau tarian perut di kafe karena tidak sengaja. 

Gilbert menegaskan bahwa setiap pengunjung pasti akan mengetahui musik dan tarian yang disediakan kafe.

"Kafe itu semua pengunjungnya tahu ada belly dance dan kabarnya juga merokok pake pipa panjang. Jadi terlalu dungu kalau orang tidak tahu masuk ke situ tidak ada belly dance," kata Gilbert, Kamis.

Alasan Direksi TransJ melihat belly dance itu diungkap oleh Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz. Gilbert menilai penjelasan Abdul Aziz mengenai hal itu tidak bisa dipercaya.

"Kalau terlalu dungu ya tidak pantas jadi direksi. Perkataan Azis tidak bisa dipercaya, karena almarhum Dirut (TransJakarta) Jhonny meninggal tahun ini. Apakah artinya Azis juga mengenal kafe itu sehingga tahu itu tahun lalu?" katanya.

Baca: Tiga Direksi Transjakarta Ini Harus Segera Dicopot

Gilbert mengatakan bahwa dirinya baru mengetahui video Direksi TransJ menonton belly dance itu minggu ini. Dia pun mempertanyakan apakah benar video itu direkam tahun lalu.

"Karena kami semua baru tahu minggu ini. Soal apakah tahun lalu dan baru-baru ini, bukan itu fokus persoalan. Tetapi kenapa semua jajaran manajemen terlihat ada di sana, padahal angka kecelakaan begitu tinggi, dan masih pandemi dengan rakyat yang kesulitan tetapi anak buah Gubernur berfoya-foya. Azis terkesan membela dan kurang memiliki sense of crisis," katanya.

Gilbert pun mempertanyakan pihak yang membiayai pertemuan dan makan di kafe itu. Dilansir dari detik. 

Quote