Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Vanda Sarundajang mendorong dilakukannya revitalisasi terhadap perpustakaan yang ada di daerah-daerah.
Menurut Vanda, hal itu penting untuk meningkatkan minat baca dan tingkat literasi di berbagai daerah.
Baca: My Esti : Open Access Jurnal Berbahaya Bagi Indonesia!
Hal itu dikatakan Vanda dalam Rapat Dengar Pendapat antara Komisi X dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di Gedung Nusantara I, Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/11).
“Revitalisasi juga penting untuk meningkatkan indeks budaya kegemaran membaca. Sebab berbicara meningkatkan kegemaran membaca, tentu salah satu sarananya adalah perpustakaan,” kata Vanda.
Vanda mengharapkan, anggaran bagi perpustakaan difokuskan untuk pembangunan fisik atau revitalisasi di tahun-tahun mendatang. Sebab, di berbagai daerah masalah fisik menjadi kendala perpustakaan.
“Di tempat saya, Sulawesi Utara saja kondisi perpustakaannya masih mengenaskan. Bekas banjir dari tahun 2014, sampai sekarang belum terbangun dengan baik,:” kata Vanda.
Baca: Masyarakat Terpencil Berhak Atas Perpustakaan Khusus
Vanda melanjutkan, revitalisasi itu bisa dilakukan dengan menggunakan Surat Edaran Permendagri Nomor 31 tahun 2019 tentang RKPD tahun 2019, serta Permendagri Nomor 33 tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2020. Dalam aturan-aturan tersebut, penguatan perpustakaan wajib didanai APBD.
“Maka saya mengingatkan pada semua anggota Komisi X, bila kita ke dapil kita masing-masing, mari kita ingatkan Pemda di dapil kita supaya memperhatikan anggaran untuk perpustakaan,” ujar Vanda.
