Manado, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI Vanda Sarundajang memperingatkan Bantuan pendidikan (beasiswa) dari pemerintah pusat kepada siswa SD, SMP, SMA dan SMK melalui Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2020 dalam penyalurannya tidak ada pungutan dalam bentuk apapun.
“Semua siswa harus menerimanya utuh, karena sanksi hukumnya jelas,” kata Vanda.
Vanda berharap beasiswa tersebut bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh siswa penerima atau orang tua untuk kepentingan biaya pendidikan.
Baca: Serapan PIP di DKI Rendah, Putra Gencarkan Sosialisasi
“Selain untuk membayar SPP, beasiswa ini juga bisa dimanfaatkan untuk membeli paket internet atau pulsa yang sekarang sangat dibutuhkan oleh siswa ketika melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ),” kata Vanda
Sementara itu, Koordinator Tim Kerja Torry Kojongian merincikan, pelajar di tingkat SD berhak menerima Rp450.000 (kelas VI yang baru lulus terima Rp225.000), SMP menerima Rp750.000 (kelas IX yang baru lulus terima Rp375.000), SMA atau SMK menerima Rp1.000.000 (kelas XII yang baru lulus terima Rp500.000).
Lebih lanjut, Torry Kojongian menuturkan dalam waktu dekat Vanda Sarundajang akan turun langsung mengawasi penyaluran PIP di Sulut dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan Anggota Dewan.
“Beliau akan mengunjungi sekolah dan bertemu langsung dengan perwakilan siswa penerima guna memastikan beasiswa PIP tahun 2020 sudah diterima dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya,” ucapnya.
Baca: Kawal PJJ, Putra Pastikan PIP Diterima Masyarakat
Torry menambahkan sudah diketahui secara bersama jika Vanda Sarundajang yang merupakan anggota DPR RI tiga periode ini selalu konsisten dalam hal memperjuangkan atau memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan masyarakat.
“Apalagi ini bantuan yang diberikan berkaitan dengan komisi dan mitra kerjanya di Komisi X DPR RI dalam hal ini Kementrian terkait, pasti Vanda Sarundajang akan meninjau secara langsung,” tegasnya.
