Kebumen, Gesuri.id - Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen yang kini memiliki amanah sebagai Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih terus melakukan langkah percepatan guna menurukan angka kemiskinan di Kebumen.
Baca: Selidiki Harta Kekayaan Keluarga SBY! Rakyat Harus Tahu
Saat mengikuti rapat koordinasi penanganan kemiskinan ekstrem secara daring, ia menyampaikan, ada beberapa hal yang harus dilakukan terkait upaya percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem. Selain mendorong program unggulan penanggulangan kemiskinan melalui RPJMD, ada hal yang tak kalah penting yakni validasi dan sinkronisasi data kemiskinan.
“Verifikasi DTKS agar bantuan tepat sasaran dan tepat guna, membuat rencana penanggulangan kemiskinan daerah berjenjang serta bersinergi dengan berbagai pihak terkait,” terangnya, baru-baru ini.
Rista menambahkan, langkah yang akan dilakukan oleh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TP2K) Kabupaten Kebumen, diantaranya pengurangan beban pengeluaran masyarakat miskin dengan mengoptimalisasikan bantuan sosial kepada masyarakat.
“Kabupaten Kebumen masuk dalam ekstrim kemiskinan karena pendapatan perkapita kita sekitar Rp 26.000 per hari, per kapita itu belum terpenuhi,” ucapnya.
Baca: Puan Tegaskan Tak Boleh Ada Pungli Bansos di Tengah PPKM !
Lebih dari itu, nantinya OPD terkait akan merumuskan sebuah arah kebijakan dalam penanggulangan kemiskinan hingga tingkat pemerintahan desa. Upaya ini diharapkan menjadi jawaban akselerasi pengentasan kemiskinan di Kebumen.
“Arahan dari sana agar kita menempatkan program unggulan tentang kemiskinan di RPJMD, kita juga sedang menyusun rancangan penanggulangan kemiskinan tingkat desa, itu sedang dirancang dinas terkait,” paparnya.
Kontributor: MH/derapjuang.
