Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XIII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jawa Tengah VI (Kota Magelang, Kab. Magelang, Kab. Temanggung, Kab. Wonosobo, dan Kab. Purworejo), Vita Ervina, SE., M.B.A, menggelar Sosialisasi Empat (4) Pilar Kebangsaan MPR RI di Kabupaten Magelang.
Kegiatan dihadiri oleh para Tokoh Masyarakat di 5 Kecamatan di Kabupaten Magelang, diantaranya Kecamatan Mertoyudan, Kecamatan Mungkid, Kecamatan Muntilan, dan Kecamatan Borobudur, dan Kecamatan Ngluwar, Senin (24/02/2025).
Politisi PDI Perjuangan tersebut di depan peserta Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan menerangkan, bahwa sosialisasi ini dilakukannya untuk membumikan nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam 4 MPR RI kepada masyarakat.
“Empat Pilar yang dimaksud adalah Pancasila yang merupakan pondasi hidup kita sebagai Ideologi Negara, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sebagai Dasar Konstitusi Bernegara, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai Negara Berdaulat, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Filosofi Keberagaman,” kata Vita Ervina.
Di depan peserta, Vita (sapaan akrab Vita Ervina) juga menambahkan bahwa kebangsaan adalah konsep fundamental yang menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia
“Pilar ini sangat penting karena sebagai penganggah keutuhan NKRI. Meningkatkan kesadaran berbangsa di era globalisasi, menjawab tantangan radikalisme, primordialisme, dan disintegrasi,” ucapnya.
Dihadapan ratusan peserta Sosialisasi Empat Pilar ini, Vita juga mengenalkan dirinya saat ini berada di Komisi XIII di DPR RI, yang pada periode sebelumnya berada di Komisi IV DPR RI. Yang salah satu mitra kerja di komisinya saat ini adalah Kementerian Hukum.
Untuk itu, dihadapan para peserta sosialisasi ia juga mengajak secara bersama-sama untuk selalu menjadi warga negara Indonesia yang baik, patuh terhadap hukum yang ada, dan tidak kalah penting untuk selalu sadar hukum.
Acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan sendiri ditutup oleh sesi tanya jawab dari para peserta kepada anggota Komisi XIII DPR RI, Vita Ervina, S.E., M.B.A.
Sumber: metrotimes.news