Manado, Gesuri.id - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E Kandouw membuka rapat Koordinasi dan Sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) bertempat di Swiss Belhotel Meleosan, Manado, Jumat (5/10) pagi.
Dalam sambutan, Kandouw mengatakan kewajiban kita bersama sesuai amanat pemerintah pusat tentang saber pungli ini dengan adanya rakor-rakor seperti ini. Tujuan saber pungli yang paling utama adalah pencegahah.
Baca: Wagub Steven Sambut Pahlawan Asian Games Sulut
"Karena walaupun sudah ada Saber Pungli masih banyak upaya-upaya yang berbuntut dan bertubi-tubi tetap saja kita masih temukan oknum-oknum yang melakukan pelanggaran bahkan penyelewengan ini," kata Kandouw.
Kandouw mengatakan, ASN di Sulut yang bermasalah dengan hukum sampai bulan lalu sekitar 138 orang.
"Menurut saya ini fenomena gunung es yang tertangkap sebanyak 138 di bawah masih banyak lagi yang belum ketahuan," ungkap Kandouw.
Baca: Wagub Kandouw: Kerukunan Masyarakat Kunci Sukses Sulut
Maka dari itu, acara ini sangat penting untuk memperkuat, memperdalam kesadaran, pengetahuan dan wawasan kita tentang hal-hal mana yang yang bisa dilakukan dan bisa mencegah pelanggaran ini.
"Sebab semakin canggih teknologi yang ada, sekarang terkenal dengan revolusi industri generasi ke-4, contohnya pinjam uang ratusan juta bisa pake handphone tidak perlu lagi ke bank, di sisi lain modus termasuk kejahatan pungli semakin canggih," jelas politisi PDI Perjuangan ini.