Jakarta, Gesuri.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan bahwa proyek pembangunan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Buaran III, segera tuntas sebagai komitmen dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk memenuhi kebutuhan air siap minum di Jakarta.
"Ini pelayanan dasar yang paling utama, air ya. Karena kebutuhan air bukan hanya buat mandi, tapi buat minum," kata Rano Karno di Jakarta, Selasa (25/2).
Rano Karno menjelaskan, pembangunan IPA Buaran III yang dilakukan PAM Jaya merupakan satu di antara beberapa komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam memenuhi layanan cakupan air 100 persen yang diproyeksikan selesai pada 2030.
Dia menilai, proyek IPA Buaran III ini berjalan dengan lancar dan berada di jalur yang benar, untuk itu diharapkan pelayanan air minum perpipaan warga Jakarta segera terpenuhi.
"Sekarang kami sedang membangun, memang kalau tadi mendengar dari proyeksi, 2030 baru selesai. Kalau saya lihat (IPA Buaran III) seperti hari ini, termasuk sangat cepat," ujarnya.
Proyek IPA Buaran III berkapasitas 3000 liter per second (lps) dan akan memberikan layanan air bersih kepada 300 ribu sambungan baru. Rencananya IPA Buaran III akan diresmikan secara langsung oleh Pramono-Rano pada April 2025.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mengatakan, proyek pembangunan IPA Buaran III menjadi salah satu program percepatan (quick win) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno.
"Jadi, setelah proses IPA Buaran III selesai, nantinya wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara akan dibangun reservoir lagi untuk 26 ribu meter kubik," katanya.
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, proyek IPA Buaran III dijadwalkan untuk diresmikan pada April 2025.
Ia menjelaskan dengan beroperasi IPA Buaran III maka akan menyuplai air perpipaan ke Kecamatan Kramat Jati, Kecamatan Makasar, Kecamatan Cipayung, Kecamatan Ciracas, Kecamatan Pasar Rebo dan sebagian Kecamatan Jatinegara.
IPA Buaran III merupakan proyek Pemprov DKI Jakarta dengan nilai investasi kurang lebih Rp1 triliun lebih dengan target pembangunan selesai pada 2025.
Proyek ini berlokasi di Kalimalang, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.