Solo, Gesuri.id - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo berencana mengubah kampung blankon yang berlokasi di Potrojayan Kecamatan Serengan menjadi desa wisata.
Pria yang lebih akrab disapa Rudy mengatakan, nantinya halaman depan rumah para perajin akan direhab agar lebih bagus. Di kampung itu juga akan dilengkapi ruang pamer untuk memudahkan pengunjung melihat berbagai jenis blangkon kreasi para perajin.
Selain itu, Kader PDI Perjuangan ini juga menyatakan bahwa pihaknya akan membantu untuk mempromosikan desa wisata tersebut. "Untuk promosi dan penjualan blangkon kita bisa melibatkan Dinas Perdagangan," katanya, saat menghadiri serah terima jabatan Rotary Club Area Solo di Lojigandrung, Kamis (11/7) malam.
Baca: Karnaval Batik, Jendela Dunia Mempromosikan Kota Solo
Dilansir dari suaramerdeka.com, pemberdayaan para perajin blankon ini juga dibantu oleh lembaga internasional Rotary Club, mereka akan mejadikan para perajin di kampung blangkon sebagai mitra binaan.
"Rotary tidak hanya menggarap bidang sosial seperti jambanisasi, rehab rumah tidak layak huni, dan bantuan bagi sekolah, tapi juga sektor keuangan mikro," kata District Governor Rotary Indonesia, Febri Hapsari Dipokusumo.
Sementara itu, menurut ketua paguyuban Maju Utomo, sebelumnya para perajin blankon telah mengikuti pelatihan induksi teknologi promosi pengelolaan pemesanan dan penjualan online, di kampus Fakultas Ilmu Komputer Universitas Duta Bangsa (UDB) Surakarta.
Dalam pelatihan itu, para perajin mendapatkan pelatihan teknik pemasaran online menggunakan alat bantu e-Market Place, pemasaran terintegrasi dan multiperangkat (website, media sosial, dan smartphone), sistem promosi dan pemasaran secara digital yang dapat memperluas pasar serta memudahkan bertransaksi.
"Kami terbuka sekali bekerja sama dengan pihak mana pun untuk kemajuan kampung blangkon. Kalau Pemerintah Kota akan menjadikan kampung blangkon sebagai desa wisata, tentu saja kami senang sekali," pungkasnya.