Blitar, Gesuri.id - Wali Kota Blitar Santoso menegaskan vaksinasi sebagai upaya menuju kegiatan perkuliahan yang direncanakan berlangsung bulan depan.
Dimana salah satu syaratnya, lanjutnya, mahasiswa, dosen hingga staf harus sudah divaksin.
Baca: Korupsi Lahan Munjul, Gembong: Terkait Program DP Nol Persen
Santoso juga meminta agar seluruh kebutuhan selama perkuliahan tatap muka terbatas dimatangkan.
“Hari ini kita lakukan vaksinasi Merdeka Serentak di 96 titik Indonesia, kalau Kota Blitar kebetulan di Unisba. Ada 2000 mahasiswa menjadi sasaran. Alhamdulillah berjalan lancar, ini juga sebagai upaya menuju ke perkuliahan terbatas bulan depan.” kata Santoso saat Pemerintah Kota Blitar bersama Polres Blitar Kota menyelenggarakan kegiatan vaksinasi Covid-19 bertajuk “Vaksinasi Merdeka Serentak” di Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar, Rabu (22/9).
Wali Kota Blitar Santoso usai melakukan monitoring kegiatan itu mengatakan, vaksinasi Merdeka Serentak ini dilakukan pada 96 titik di Indonesia. Untuk Kota Blitar sendiri vaksinasi menyasar 2.000 mahasiswa untuk dosis pertama.
Baca: Korupsi Tanah Munjul, Prasetyo: Tanggung Jawab Pemprov DKI !
Sementara itu, AKBP Yudhi Hery Setiawan-Kapolres Blitar Kota menjelaskan, sesuai data dari jumlah 4.000-an mahasiswa di Unisba ada sekitar 2.000 mahasiswa yang belum menerima suntik vaksin Covid-19.
Untuk itu vaksinasi ini dilakukan secara bertahap dengan menerapkan protokol kesehatan. Dia juga berharap dengan vaksinasi serentak ini dapat mempercepat herd immunity di Kota Blitar. Dilansir dari pdiperjuanganjatim.