Nabire, Gesuri.id - Wamendagri John Wempi Wetipo mengajak semua pihak mendukung pemekaran di Papua Tengah.
Hal ini diungkapkannya ketika tatap muka dengan bupati dan Forkopimda beserta tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat se-wilayah Papua Tengah di Guest House Nabire, Senin (25/7).
Baca: Panda: Mega Akan Berhadap-hadapan dengan Paloh di 2024
Turut hadir Anggota DPR RI Komarudin Watubun, Asisten I Bidang Pemerintahan Sekda Papua Doren Wakerkwa dan Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesra Sekda Papua Muhammad Musa’ad bersama kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.
Usai tatap muka, Wamendagri bersama rombongan meninjau lokasi pembangunan kantor gubernur seluas 75 hektare milik Suku Wate yang terletak di Karadiri II, Distrik Wanggar.
“Saya mau ajak yang menolak dan pesimis, mari bergabung dan bersatu sudah waktunya kita bersatu untuk membangun kesejahteraan orang Papua,” ungkapnya.
Wetipo mengungkapkan pemekaran ini bertujuan untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya yang ada di Papua.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, menjadi tanggung jawab bupati merangkul masyarakat dalam membangun provinsi ini dengan baik,” terangnya.
Selain itu, semua pihak bertugas meyakinkan pemerintah bahwa negara memberikan kesempatan bagi rakyat Papua untuk membangun rakyatnya sendiri.
“Sebab tiga DOB akan menjadi pilot project dalam pembangunan, sehingga Ini merupakan keistimewaan bagi orang Papua,” ucapnya.
Baca: Jakarta Dipimpin Anies, Untaian Retorika Nol Aksi & Eksekusi
Pada kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan surat pernyataan pinjam pakai dan hibah dana, ASN oleh para bupati Mepagoo kepada pemerintah pusat, serta penyerahan tanah hak wilayah adat, penyerahan aset rumah Pj. Gubernur Papua Tengah, rumah jabatan dan sekda Papua serta kantor pendukung.
Diketahui Provinsi Papua Tengah meliputi 8 kabupaten yakni Nabire, Paniai, Mimika, Puncak Jaya, Puncak, Dogiyai, Intan Jaya dan Deiyai.