Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Tangsel, Wanto Sugito mengaku geram tidak adanya program mudik gratis.
Menurutnya program mudik gratis Tangsel ini bisa sangat membantu masyarakat, terlebih di tengah situasi ekonomi sulit seperti sekarang ini.
BaCa: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional
“Apalagi di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang lebaran, mudik gratis sangat membantu masyarakat kelas menengah ke bawah untuk tetap bisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman,” kata Wanto
Wanto mengaku akan memanggil langsung Dinas Perhubungan (Dishub) Tangsel untuk mengklarifikasi langkah kebijakan yang diambil tersebut.
"Jika kendalanya adalah keterbatasan anggaran, kami ingin tahu bagaimana prioritas anggaran tersebut dialokasikan dan apakah ada alternatif lain yang bisa diberikan kepada warga yang membutuhkan bantuan transportasi mudik,” tutur Wanto.
Politisi PDI Perjuangan ini juga menyebut, seharusnya Pemkot Tangsel bisa berinovasi sehingga program itu bisa tetap berjalan, salah satunya dengan menggandeng pihak swasta.
“Kami melihat bahwa sejumlah daerah lain di Indonesia masih menyelenggarakan program mudik gratis, baik yang diinisiasi oleh pemerintah daerah maupun bekerjasama dengan pihak swasta dan BUMN,” ungkapnya.
“Oleh karena itu, kami akan mendorong Pemkot Tangsel untuk mempertimbangkan kembali keputusan ini atau setidaknya membuka opsi kerja sama dengan Kementerian Perhubungan maupun perusahaan transportasi yang mengadakan program serupa,” pungkas Wanto.
BaCa: Ganjar Pranowo Tegaskan Pentingnya Integritas
Terpisah, anggota DPRD Tangsel dari Fraksi Partai Demokrat, Rizki Jonis berharap kedepannya Pemkot Tangsel bisa kembali menghadirkan program mudik gratis Tangsel.
“Hal ini akan menjadi bahan perhatian saya kedepan agar program mudik gratis dapat di selenggarakan lagi. Karena dengan APBD kita sekarang saya rasa kita mampu untuk berbuat lebih untuk masyarakat Tangsel,” paparnya.
