Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan Wanto Sugito mengimbau warga membuat resapan biopori di kediaman mereka.
Imbauan tersebut untuk mengatasi sampah organik dari dapur.
Hal ini lantaran Kota Tangerang Selatan mengalami darurat sampah karena Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Cipeucang sudah overload. Menurut dia, penanganan sampah bukan hanya tugas pemerintah.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029 -
“Tetapi seluruh instrumen masyarakat termasuk partai politik dan masyarakat. Hulunya sampah kita benahi yaitu dari rumah kita masing-masing seperti mengatasi sampah dapur. Saya intruksikan kader PDI Perjuangan Kota Tangsel dan mengimbau warga Tangsel untuk mulai memasang resapan biopori di rumahnya masing-masing jika memiliki lahan lebih agar bisa mengatasi sampah organik,” ujar Wanto melalui keterangan tertulis, Minggu, 27 April 2025.
Ketua DPC PDI Perjuangan Tangsel itu menyampaikan, sampah dapur penyumbang terbesar TPA Cipecang Serpong. Maka, kesadaran penanganan sampah dapur harus segera dibangun.
“Kesadaran sudah harus kita mulai, saya yakin bisa dan berpikir positif. Kerjasama Tangsel dengan Investor terkait pengolahan sampah dengan sistem energi listrik baru optimal tahun 2028. Tentu tiga tahun kedepan dari sekarang kita sudah harus pikirkan hulu pengurangan sampah, karena TPA Cipecang sudah overload,” ungkap dia.
Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional
Wanto menyampaikan banyak manfaat yang diperoleh dari pengelolaan sampah dapur. Sampah organik bisa dimanfaatkan untuk menyuburkan tanah.
Sedangkan sampah nonorganik seperti plastik botol, kardus, dan lain lain bisa dikirim ke bank sampah. Hal itu berpotensi memiliki nilai ekonomis.
