Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Jawa Barat Waras Wasisto mengimbau masyarakat selalu waspada akan cuaca ekstrem dimana sering terjadi bencana alam seperti gemba, angin puting beliung.
“Pancaroba itu peralihan antara musim kemarau ke musim hujan, demikian juga sebaliknya. Saat masa pancaroba ini cuaca tidak menentu sehingga menyebabkan berbagai perubahan kondisi alam. Indonesia termasuk Negara yang berada di wilayah tropis, sehingga hanya mengalami dua musim dalam setahun yakni musim kemarau dan musim hujan. Selama masa peralihan ini juga dikenal dengan istilah pancaroba,” terang Waras Wasisto seperti yang dikutip melalui laman radar depok.
Baca: Armuji Imbau Waspadai Adanya Cuaca Ekstrem
Tokoh politik partai berlambangkan Banteng Bermoncong Putih ini mengungkapkan, di musim Pancaroba tak sedikit yang mengalami penurunan imun. Dampaknya yakni tubuh mudah terserang berbagai virus yang menyebabkan penyakit.
Penyakit ini menyerang anak-anak hingga orang dewasa yang memiliki sistem kekebalan lemah.
“Penyebab utama berbagai penyakit ini adalah perubahan suhu yang drastis sehingga tidak bisa diadaptasi tubuh dengan cepat. Ketika musim pancaroba, perkembangan virus dan bakteri juga terbilang pesat sehingga mudah menularkan penyakit. Ada beberapa penyakit musim pancaroba yang sering timbul antara lain DBD, Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), Flu, Diare, Tifus, dan penyakit lain akibat virus, seperti Cacar Air dan Campak,” terang Waras.
Baca: Rudianto Tjen Ajak Warga Gotong Royong Jaga Lingkungan
Untuk itu, sambung Waras, kita mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selama musim pancaroba, setiap orang harus memiliki kesadaran penuh untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) supaya daya tahan tubuh tetap kuat.
“Mari bersama kita terapkan pola hidup sehat sehat di musim Pancaroba ini untuk memperkuat ketahanan tubuh. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan seperti olahraga, makan makanan bergizi, banyak juga minum air putih, dan yang tak kalah pentingnya beristirahat yang cukup,” demikian Waras Wasisto menandaskan