Jakarta, Gesuri.id - Ditengah maraknya pro dan kontra terkait instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022, salah satunya balapan Formula E.
Baca: Puan Berikan Bantuan Makanan Tambahan Ibu Hamil & Balita
DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara terus fokus menggelar Program Percepatan Vaksinasi yang telah dicanangkan Presiden Jokowi sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Minggu (15/8), DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara bersama PAC, Ranting dan Anak Ranting PDI Perjuangan Se Kecamatan Tanjung Priok kembali menggelar Vaksinasi Massal di Gelanggang Remaja Sunter Agung.
DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara fokus menggelar Vaksinasi Massal sampai dengan ke RW-RW di Jakarta Utara sudah sejak bulan Juni 2021 sampai sekarang. Selain menggelar Vaksinasi, DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat dalam kegiatan-kegiatan Vaksinasi.
Saat ditemui di lokasi Vaksinasi, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara, Brando Susanto mengatakan bahwa sejak bulan Juni sampai saat ini warga di Jakarta Utara selalu antusias hadir untuk mengikuti Vaksinasi yang diselenggarakan oleh PDI Perjuangan.
“Meskipun sedang PPKM, antusias warga yang sudah merelakan waktunya demi kesehatan untuk mengikuti Vaksinasi sangat luar biasa. Antrian sangat banyak, tidak habis-habis, bahkan Nakes (tenaga kesehatan-red) kewalahan dan tidak sempat istirahat agar seluruh warga yang hadir dapat terlayani. Bahkan banyak juga kami temui, warga yang hadir jauh-jauh dari luar Kota Jakarta Utara, mengeluarkan ongkos agar bisa ikut vaksinasi,” ujar Brando.
Brando Susanto juga menyampaikan keprihatinannya kepada Gubernus DKI Jakarta Anies Baswedan yang masih ngotot dengan mengeluarkan Ingub No.49 tahun 2021 agar Formula E dapat terselenggara di DKI Jakarta ditengah Pandemi yang masih melanda.
“Saya titip salam keprihatinan kepada Pak Anies Baswedan, bukannya sama-sama kita kejar Herd Immunity agar dapat terjadi di Jakarta, kok malah ngotot memprioritaskan Formula E yang anggarannya mencapai 1 triliun,” kata Brando.
Baca: Anies Ngotot Gelar Formula E, Kebijakan Tak Terukur!
“Ayolah Pak Anies, kita lihat kenyataan bahwa masyarakat saat ini masih sangat membutuhkan harapan-harapan agar dapat bertahan dari pandemi dan meninggalkan kecemasan mereka. UKM-UKM harus bangkit kembali, masyarakat perlu dibantu, paling tidak kebutuhan-kebutuhan pokoknya, sehingga mereka lebih optimis bertahan hidup ditengah pandemi daripada Pak Anies memikirkan Formula E,” tutup Brando.
Brando Susanto mengajak agar Anies Baswedan dapat membuka hatinya, berikanlah bantuan-bantuan sosial kepada masyarakat agar masyarakat dapat lebih bergairah kembali. Buatlah keputusan-keputusan yang betul-betul menyentuh perasaan hati masyarakat. Menurut Brando, Formula E sama sekali tidak menyentuh masyarakat.