Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menyatakan, bangsa ini dibuat "mati gaya" karena pihak tertentu memanipulasi agama untuk nafsu berkuasa.
Aktivis anti Orde Baru ini mengatakan, jika bangsa ini dibiasakan memaklumi kejahatan-kejahatan berdalih agama, maka ada dua kemungkinan yang terjadi.
Baca: Resesi Ekonomi di Depan Mata, Presiden Harus Tegas dan Cepat
"Pertama, orang-orang melanggar hukum dengan memanipulasi agama," ujar Budiman.
Dan kemungkinan kedua, lanjut Budiman, adalah orang-orang meninggalkan agama supaya tak tergoda menjadi jahat.
Budiman pun mencontohkan Irak, Suriah dan Yugoslavia.
"Ketiga negara itu diamuk konflik berdarah dalam agama yang sama tapi beda mazhab, maupun dikoyak konflik antaretnis dan antaragama," ungkap Budiman.
Baca: Evita: Tak Salah Anggota DPR Perjuangkan CSR Untuk Rakyat
Budiman pun mengingatkan agar demokratisasi jangan ditumpangi konflik agama dan ras.
"(Tahun) 1998 kita digiring ke sana (konflik agama & etnis), tapi kita selamat" ujarnya.