Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Weni Dwi Aprianti, mendorong pemerintah provinsi Jawa Barat untuk mempersiapkan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024.
“Menghadapi PPDB 2024 harus dipersiapkan dengan matang karena masih banyak pekerjaan rumah (PR) terkait pendidikan di Jawa Barat terutama saat PPDB,” ujar Weni Dwi Aprianti, Senin (20/5).
Baca: Ganjar Deklarasikan Diri Jadi Oposisi di Kabinet Prabowo-Gibran
Menurut Weni, pihaknya optimis persoalan PPDB bisa disiasati oleh Pemerintah dalam hal ini melalui Kepala Dinas Pendidikan guna meminimalisir masalah yang kerap terjadi saat PPDB online.
“Pelaksanaan PPDB 2024 di Jawa Barat harus bisa berjalan dengan transparan, akuntabel dan bebas kecurangan. Sesuai komitmen Pemerintah Provinsi Jabar dan Dinas Pendidikan, yang berupaya menjaga kejujuran dalam PPDB kali ini,” ungkap Weni, Politisi PDI Perjuangan asal Dapil IV Jabar Kabupaten Cianjur ini.
Weni menegaskan, pentingnya komitmen internal demi kelancaran dan keamanan proses PPDB, serta untuk memperkuat sinergi antara penyelenggara PPDB bersama Forkopimda.
Terlebih banyaknya yang meragukan setelah Kadisdik Jabar Wahyu Mijaya dapat tugas baru dari Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menjadi Pejabat Bupati Cirebon.
Meski demikian, Pemprov Jabar menjamin proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA/SMK/SLB tetap berjalan meskipun di tengah proses terjadi pergantian pucuk pimpinan di Dinas Pendidikan Jabar.
Baca: Ganjar Pranowo Bahas Mudik hingga MK Ketika Temui Megawati
“Apresiasi kepada Forkopimda yang sudah sudah melakukan komitmen bersama penyelenggara PPDB menandatangani pakta integritas dengan segala risiko yang harus kita tanggung,” kata Weni.
Weni juga menyebutkan, jika Persoalan PPDB kerap muncul akibat intervensi yang dilakukan kalangan elite yang memaksakan kehendak agar anaknya masuk di sekolah tertentu.