Ikuti Kami

Whisnu Sakti Buana Apresiasi Soekarno Trip Jejak Bung Karno

Acara tersebut mengajak Millenials Surabaya untuk lebih mengenal sosok Bung Karno. 

Whisnu Sakti Buana Apresiasi Soekarno Trip Jejak Bung Karno
Ilustrasi. Rumah Kelahiran Bung Karno di Surabaya.

Surabaya, Gesuri.id - Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengapresiasi gelaran Soekarno Trip yang digagas oleh Jejak Bung Karno bersama dengan Javanica Surabaya pada Minggu (21/6).

Acara tersebut mengajak Millenials Surabaya untuk lebih mengenal sosok Bung Karno. 

Baca: Insiden Zoombombing Isyaratkan Krisisnya Keamanan Siber

“Iya luar biasa. Saat ini jarang anak muda yang masih mempertahankan sejarah dengan terlibat aktif,” katanya dalam keterangan tertulis kepada Gesuri, Senin (22/6).

Whisnu mengakui sangat mengagumi sosok Soekarno. Menurutnya, inspirasi pendiri Republik Indonesia itu juga yang diterapkan dalam memimpin Surabaya bersama Tri Rismaharini.

Inisiasi gerakan anak muda melalui Jejak Langkah Soekarno, lanjutnya, sangat relevan dalam program yang digagas oleh Pemerintah Kota Surabaya.

”Ke depan memang Seokarno Trip menjadi goals yang ingin dilakukan. Sekaligus meluruskan sejarah bahwa Bung Karno adalah Arek Suroboyo,” ujar Politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa WS.

Achmad Shandy, Penanggung Jawab Soekarno Trip mengungkapkan jika kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian gelaran peringatan Bulan Bung Karno. 

"Segmentasinya pun kita menyasar millenials agar mereka bisa lebih mengenal proklamator bangsa Indonesia," kata Shandy.

Baca: 5 Orang Reaktif Covid di CFD, Kadishub Harus Tanggung Jawab!

"Untuk Soekarno Trip ini, ada beberapa titik yang kita datangi. Diantararanya adalah Kantor Pos Kebon Rojo yang dulu pernah menjadi tempat Bung Karno bersekolah. Lalu, Langgar Dhuwur yang menjadi tempat mengaji Beliau, kemudian rumah kelahiran sahabat Bung Karno yakni Roeslan Abdul Gani, serta terakhir ada rumah HOS Tjokroaminoto tempat dimana Bung Karno menempa diri," tambahnya.

Digelar di tengah masa transisi new normal, Shandy memastikan jika acara tetap digelar dengan mengedapankan physical distancing. "Puluhan peserta tetap mematuhi kaidah-kaidah protokol kesehatan," bebernya.

Quote