Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Komisi II DPRD Medan, Wong Chun Sen meminta Disdikbud Kota Medan untuk segera memproses oknum guru yang terlibat keributan di SDN 060821 Medan Area.
"Harus diproses itu, sebagai seorang guru tidak boleh begitu sikapnya, baik kepada murid ataupun wali murid. Disdikbud harus segera turun tangan,” tegas Wong, Kamis (8/8/2024).
Dikatakan politisi PDI Perjuangan tersebut, dirinya sangat kecewa dengan keributan yang terjadi di SDN 060821. Apalagi, permasalahan tersebut terjadi gara-gara pekerjaan rumah (PR) si murid.
"Kabarnya karena PR murid gak diterima guru, sehingga orangtuanya datang untuk meminta penjelasan. Namun kita dengar oknum guru itu malah terlibat keributan dengan wali murid. Ini tidak seharusnya terjadi. Sebagai tenaga pendidik, guru tersebut harus bisa menunjukkan sikap yang baik. Dan kalaupun PR si murid salah, memang tugas guru untuk membuatnya mengerti dan menjadi pintar,” katanya.
Wong Chun Sen pun berpesan kepada Disdikbud Kota Medan agar kejadian seperti ini bisa dihindari kedepannya.
“Jangan sampai hal seperti ini terjadi lagi, Disdikbud Medan harus mengingatkan jajarannya, karena ini bisa memperburuk citra mereka. Pendidikan itu prioritas. Bagaimana mungkin Indonesia Emas 2045 bisa tercapai kalau pendidikannya tidak baik. Makanya kita minta agar Disdikbud tegas terhadap guru yang tidak mencerminkan tenaga pendidik,” ucapnya.
Sebagai tindaklanjut dari video viral keributan antara guru dan wali murid di SDN 060821 Medan Area, Kota Medan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Medan mengaku akan memanggil semua pihak yang bertikai.
Rencananya, besok Kepala Sekolah selaku penanggungjawab dan guru SDN 060821 yang terlibat keributan akan dipanggil ke kantor Disdikbud Medan guna dimintai klarifikasi.
"Jadi undangannya akan kita kasih hari ini, untuk dihadiri besok. Kita panggil untuk menjelaskan pokok permasalahannya," ucap Sekretaris Disdikbud Kota Medan, Kiky Zulfikar saat dikonfirmasi, Kamis (8/8/2024).
Dikatakan Kiky, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui pasti apa yang menjadi penyebab keributan tersebut. Oleh karena itu, wali murid juga akan dipanggil oleh Disdikbud Kota Medan.
"Jadi kalau dari video viral itu bisa saja narasinya sepihak, makanya harus didudukkan semuanya biar jelas. Intinya kita ingin menyelesaikan permasalahan ini secara baik-baik. Kita tidak ingin malah anak-anak yang menjadi korbannya karena tidak bisa ikut proses belajar mengajar," ujarnya.
Disinggung soal sanksi, Kiky mengaku akan memberikan sanksi tertulis berupa teguran terhadap oknum guru SDN 060821 jika memang terbukti bersalah.
“Kalau teguran pasti kita kasih. Namun harus dipahami juga, ini hanya bertengkar mulut, tidak terlalu fatal sampai main pukul. Makanya masalahnya ini akan kita selesaikan," pungkasnya.