Jakarta, Gesuri.id - Hari Kebebasan Pers Sedunia atau World Press Freedom Day 2024 yang diperingati pada tanggal 3 Mei 2024 membawa pesan penting bagi praktik jurnalisme yang memberikan kebebasan ruang berekspresi dan respons krisis global.
Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menyampaikan selamat kepada seluruh insan pers dan memberikan dukungan jaminan kebebasan berekspresi, guna memastikan jurnalisme mampu kawal demokrasi.
BaCa: Stafsus Jokowi Tegaskan Indonesia Lebih Baik Dipimpin Ganjar
"Saat ini, situasi krisis global jelas berdampak pada semua bangsa. PDI Perjuangan jelas selalu dorong hadirnya pers, praktek jurnalisme yang menjamin kebebasan berekspresi guna pastikan proses demokrasi berjalan baik,' kata Eko.
Di tengah transformasi digital yang terjadi dalam ekosistem industri media massa, praktik jurnalisme yang memberikan ruang kebebasan berekspresi sangat penting.
Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan yang juga alumni Magister Ekonomi Pembangunan UGM ini menegaskan hadirnya liputan dan karya jurnalistik yang berperspektif nilai-nilai demokrasi untuk informasi publik jelas dibutuhkan.
"Ada banyak tantangan di industri media, disrupsi teknologi media seperti hadirnya praktek jurnalisme warga yang mengubah peta cara publik dapat kan informasi, hingga bertebaran nya konten hoax yang diproduksi," kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari PDI Perjuangan ini.
Menghadapi tantangan global yang ada, insan pers harus didorong untuk bisa lebih meningkatkan kualitas diri, kompetensi dan memperkaya perspektif dalam mengolah informasi menjadi karya jurnalistik.
BaCa: Ganjar Beberkan Banyaknya Koperasi Bobrok di Indonesia
"Untuk teman teman Aliansi Jurnalis Independen yang tengah ber Kongres di Palembang, selamat berkongres, semoga makin memperkokoh kompetensi diri para jurnalis dan terus jaga independensi dalam bekerja," kata Eko Suwanto, politisi muda PDI Perjuangan.
Eko Suwanto menambahkan sesuai fungsinya, pers memiliki fungsi edukasi, juga promotif dalam memastikan peran sebagai pilar ke-empat demokrasi.
"Pers saya kira perlu selalu angkat isu publik sebagai kontrol menyuarakan kelompok rentan, kepentingan publik, isu perempuan dan lingkungan hidup," kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan.
