Ikuti Kami

Yadi Ajak Masyarakat Lebih Pintar Saring Informasi

Langkah ini diperlukan untuk menepis kabar hoaks yang saat ini kerap beredar di medsos.

Yadi Ajak Masyarakat Lebih Pintar Saring Informasi
Anggota MPR RI Yadi Srimulyadi.

Bandung, Gesuri.id - Anggota MPR RI Yadi Srimulyadi meminta masyarakat agar lebih pintar dalam menyaring informasi. 

Langkah ini diperlukan untuk menepis kabar hoaks yang saat ini kerap beredar di medsos.

Pasalnya, kata dia, begitu masifnya seluruh informasi dapat diakses oleh berbagai piha. Mulai dari generasi X, Y, Z dan Alpha, atau generasi anak-anak, remaja dan orangtua.

Baca: Rudi Ajak Masyarakat Hadirkan Konten-konten Positif

Lebih lanjut, menurut Politisi PDI Perjuangan itu. Bangsa Indonesia memiliki tantangan yang sangat besar seiring dengan derasnya informasi publik di era digital sejarang ini.

“Penting sekali untuk memfilter informasi yang masuk. Kita harus menjadi konsumen informasi yang cerdas dan juga mampu mencerdaskan bangsa,” ujar Yadi.

Lebih penting lagi, tambah legislator dari dapil Kabupaten Bandung dan Bandung Barat itu. Masyarakat harus mampu pula meluruskan dan menepis seluruh informasi hoaks.

“Karena, hoaks yang tersebar melalui internet saat ini sangat berpotensi mengancam dan menyerang karakter bangsa serta persatuan bangsa,” kata Yadi Srimulyadi menegaskan.

Yadi mengajak masyarakat jeli dan bisa menolak (menepis) informasi hoax yang memecah persatuan dan kesatuan. Inilah pentingnya 4 pilar kebangsaan di era globalisasi saat ini.

“Kita harus bersama-sama tanamkan 4 pilar ini untuk menangkal ancaman tersebut demi mempertahankan ideologi kebangsaan,” ucap Anggota MPR RI itu menerangkan.

Baca: Bane Tekan Pentingnya Pemanfaatan Media Sosial

“Perkembangan teknologi terkadang memudahkan ideologi-ideologi lain yang masuk ke generasi muda melalui digitalisasi yang ingin memecah belah,” sambungnya.

Yadi Srimulyadi berkomitmen akan terus mengajak para pemuda dan pemudi bangsa untuk mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan demi menjaga keutuhan bangsa Indonesia.

“Muda-mudi apabila saat berkumpul harus bisa diskusi terkait kebangsaan dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945,” kata eks Wakil Bupati Bandung itu.

Quote