Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Maluku Daerah Pemilihan MBD dan KKT, Yan Samora Noach meminta Pemda Maluku harus memperhatikan sekolah yang ada di MBD.
Ada beberapa SMA dan SMK di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) sudah sekian lama tidak mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud).
SMA dan SMK itu ada di Kecamatan Babar Timur, Kecamatan Babar Barat dan Kecamatan Moa yang ada di ibu Kota Pemerintahan Kabupaten MBD, dimana bangunan fisik berada dalam kondisi yang tidak memadai dan ada yang sudah rusak parah.
“Keinginan untuk kita memajukan pendidikan di MBD ini masih jauh dari yang kita harapkan,” kata Yan Samora Noach, pada Rabu (8/1/2025) setelah melakukan reses beberapa waktu lalu.
Dijelaskan, untuk SMA 9 MBD yang ada di Kecamatan Moa pada tahun 2019 terkena badai tropis dan mengalami kerusakan berat namun sampai saat ini tidak mendapat perhatian Pemda Maluku.
Lanjutnya, pada rapat Komisi IV di akhir tahun 2024 hal ini sudah disampaikan dan juga pada rapat perdana di tahun 2025 sudah di sampaikan untuk mendapat perhatian khusus, termasuk infrastruktur dan semua fasilitas yang di butuhkan untuk pengembangan sekolah.
Yang paling menonjol kata Yan, itu ada pada SMK-SMK yang diharapkan menciptakan tenaga-tenaga terampil untuk menekan angka pengangguran terbuka di Provinsi Maluku.
Politisi PDI Perjuangan Maluku itu berharap, semoga lulusan SMK ini bisa kita dorong untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang baru.
Namun yang terjadi saat ini adalah fasilitas praktek di SMK tersebut tidak ada.
“Kita punya lulusan SMK itu memiliki keahlian khusus namun kalau kondisinya begitu saja, maka hasil lulusan SMK tidak berbeda jauh dengan sekolah umum. Akhirnya tidak bisa kita dorong untuk dunia usaha dan industri yang tersedia,” pungkasnya.
Sumber: www.tribun-maluku.com