Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Banten, Yeremia Mendrofa mengaku prihatin dengan adanya 40 ribu rumah di Provinsi Banten yang hingga kini belum terari oleh listrik.
Padahal, listrik merupakan sumber energi utama untuk menopang berbagai aktivitas masyarakat.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
“Tentu prihatin 24 Tahun Provinsi Banten masih puluhan ribu rumah warga belum mendapatkan listrik masuk ke rumah,” kata Yeremia, Senin (7/10).
Kondisi itu, kata Yeremia, mencerminkan kondisi Banten yang masih jauh dari kata maju dan sejahtera. Hal ini pun harus menjadi catatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
”Dengan kondisi tadi terlihat bahwa masih banyak warga Banten belum merasakan maju sejahtera tersebut,” ungkapnya.
Pihaknya pun mendorong pemerintah baik itu di tingkat pusat, provinsi, maupun daerah untuk untuk membuat suatu program terobosan menyelesaikan masalah ini. Sebab, masalah ini akan memicu beragam masalah lainnya khususnya produktivitas warga.
“Kita minta pemerintah membuat program listrik desa untuk meningkatkan kesejahteraan warga, dengan listrik desa ini bisa meningkatkan produktivitas warga dari sisi ekonomi,” terangnya.
Baca: Ganjar Pranowo Yakin Andika-Hendi Akan Menang di Pilgub Jateng
Yeremia juga mendorong adanya pemanfaatan sumber daya alam di daerah guna membuat sumber energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar. Lebih jauhnya, DPRD Banten akan mengundang pihak terkait untuk mendiskusikan solusi dari masalah ini.
“Seandainya belum ada aliran listrik utama dari PLN, bisa dengan memanfaatkan panas matahari dengan panel surya, atau dengan kekuatan angin, atau juga dengan hydro, sesuai dengan kondisi wilayah,” pungkasnya.
