Serang, Gesuri.id - Ketua Komisi V DPRD Banten, Yeremia Mendrofa meminta agar penerimaan calon mahasiswa baru harus diselenggarakan secara transparan. Terutama kata dia, bagi perguruan tinggi negeri di Provinsi Banten.
Baca: Elektabilitas Ganjar Meroket, Tiga Pilar PDI Perjuangan Solid Bergerak Bersama Parpol Pendukung
Demikian disampaikannya saat menjadi narasumber dalam diskusi yang digelar Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten dan KMSB, di Kota Serang, pada Selasa (9/5).
Diketahui, diskusi tersebut bertajuk “Untirta, dan fenomena jual beli kursi”.
“Yang kita ingin ada transparansi dalam seleksi, jangan ada kesan jual beli kursi, jangan ada kesan masuk ke kantong-kantong pribadi, dan jangan sampai menguntungkan oknum-oknum tertentu,” tegasnya.
Politisi PDI Perjuangan ini menyebut, pendidikan di Banten punya tantangan tersendiri. Terlebih erat kaitannya dengan angka pengangguran di Provinsi Banten.
“Kita punya tantangan sendiri. Ke depan tujuan pendidikan kita di Banten semakin maju dan mandiri,” terangnya.
Yeremia berharap, masyarakat Banten dapat diberikan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan tinggi.
“Tujuan besar kita bagaimana pendidikan di Banten semakin baik dari tahun ke tahun,” harapnya.
Di tempat yang sama, Koordinator KMSB, Udaya Suhada selaku narasumber diskusi tersebut juga berharap, jangan pernah ada jual beli kursi untuk mahasiswa baru.
Baca: Sudah Lengkapi Syarat Adminstrasi, PDI Perjuangan Bakal Daftar Caleg Serentak 11 Mei 2023
“Jangan pernah ada jual beli kursi. Mereka mau belajar harus keluar uang banyak. Ini baru daftar masa diawali dengan transaksional,” katanya.
KMSB sendiri, kata Uday, akan terus mengawal proses penyelenggaraan penerimaan calon mahasiswa baru di Banten. Ia juga meminta agar KPK turut mengawasinya.